Minggu, 24 November 2024

Mikel Arteta Murka karena Arsenal Tidak Mendapatkan Penalti

Berita Terkait

Para pemain Arsenal melakukan protes kepada wasit Andy Madley dalam laga melawan Newcastle United dalam lanjutan Premier League 2022-2023. (Ben Stansall/AFP)

batampos – Arsenal harus berbagi satu poin dengan Newcastle United seusai bermain imbang tanpa gol pada pekan ke -19 Premier League di Stadion Emirates, London pada Rabu dini hari WIB.

Arsenal tampil mendominasi pertandingan dan mencatatkan 17 percobaan dengan empat di antaranya ke arah gawang. Sedangkan Newcastle hanya mampu membuat delapan peluang dan cuma sekali mengarah ke gawang.

Hasil itu tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen liga sementara. Arsenal masih kukuh di puncak dengan torehan 44 poin. The Gunners unggul delapan poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Baca Juga: Ronaldo Berangkat ke Arab Saudi dengan Jet Mewah

Newcastle tidak beranjak dari tempat ketiga dengan raihan 35 poin, tertinggal satu poin dari Manchester City dan unggul selisih poin dari Manchester United, yang memiliki poin sama.

Bermain di hadapan suporter sendiri, Arsenal tampil menekan di awal laga. Mereka menciptakan peluang saat pertandingan baru berlangsung empat menit ketika Martin Odegaard coba mengancam saat menyambar bola liar, tetapi usahanya masih melambung.

Semenit berselang, Arsenal mendapatkan peluang emas dari aksi dan tendangan Bukayo Saka. Namun, Nick Pope kali ini masih gemilang membendung upaya tersebut.

Baca Juga: Dejan/Gloria Menapak Karir di Turnamen Malaysia Open Super 1000

Arsenal masih tampil dominan, tetapi pertahanan disiplin Newcastle sukses mematahkan sejumlah serangan tim tuan rumah.

The Gunners mendapatkan kesempatan lagi pada menit ke-35. Tendangan bebas Odegaard dapat disundul Gabriel, tetapi upayanya melebar dari gawang Pope.

Laga berlangsung alot dan keras menjelang babak pertama berakhir tanpa gol.

Newcastle hampir mencuri gol di menit akhir babak pertama. Sepak pojok Kieran Trippier bisa disundul Fabian Schar. Bola menuju ke Joelington di depan gawang, namun sundulannya masih belum tepat sasaran.

Baca Juga: Donna Vekic dan Apparel Donna Sport

Selepas jeda, Arsenal masih mengontrol permainan. Namun, Newcastle bertahan dengan baik. Pada menit ke-56, Odegaard kembali melakukan percobaan, tetapi usahanya juga belum berbuah hasil karena bola melambung dari gawang.

Arsenal kembali mengancam pada menit ke-79. Giliran Gabriel Martinelli yang punya peluang lewat sundulannya, tetapi arah bola masih melebar.

Peluang emas didapatkan Eddie Nketiah pada menit ke-86. Namun, Pope tampil gemilang membendung tembakan Nketiah dengan kakinya sebelum menyudahi pertandingan tanpa gol itu.

Manajer Arsenal Mikel Arteta murka karena Arsenal tidak mendapatkan penalti dalam pertandingan ini. Terutama dalam dua momen. Pertama saat pemain Newcastle Dan Burn menarik baju Gabriel di babak kedua.

Baca Juga: Preview Arsenal vs New Castle

Lalu kemungkinan terjadinya handball yang dilakukan gelandang Newcastle Jacob Murphy pada injury time babak kedua. Wasit Andy Madley mengabaikan protes yang dilakukan oleh pemain Arsenal.

“Kami kehilangan ketajaman pada sepertiga akhir. Kami tidak mampu untuk menemukan momentum dalam melakukan extra pass. Kualitas finishing kami juga agak buruk. Harusnya kami memiliki kualitas penyelesaian yang baik terutama di dalam kotak penalti,” ucap Arteta dikutip dari London Evening Standard.

“Selain itu, ada dua momen yang seharusnya melahirkan penalti bagi kami. Ini merupakan skandal. Seharusnya dua kejadian tersebut melahirkan penalti bagi kami,” tambahnya. (*)

 

 

 

Reporter: Antara

Update