Sabtu, 23 November 2024

Marc Marquez Dikabarkan Kecewa dengan Honda, Ini Sebabnya

Berita Terkait

Marc Marquez tampil di tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (8/11). (MotoGP.com)

batampos – Bintang Repsol Honda Marc Marquez dikabarkan sedang kecewa dengan timnya sendiri. Kalimat itu memang tidak keluar dari mulut Marc. Namun, dari adiknya yang juga pembalap MotoGP Alex Marquez.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Alex menceritakan bahwa kakaknya kecewa berat dengan Honda.

Itu terjadi setelah menjajal motor prototipe terbaru yang akan dia gunakan untuk musim 2023 pada tes post season di Valencia bulan lalu.

Baca Juga: Warisi Peninggalan Bastianini, Alex Marquez Merasa Klop Menunggangi Ducati

Saking marahnya, Alex menyebut Marc tampak murung. Marc tidak banyak berkata-kata saat keduanya satu mobil dalam perjalanan pulang dari tes tersebut.

’’Sangat jelas dia marah. Saat aku tanya apa tidak ada hal baru yang dia coba, dia menyebut ada, tapi tidak ada yang bekerja dengan baik,’’ ucap Alex dilansir Crash.

Sepanjang musim lalu, performa Honda di MotoGP memang sedang anjlok. Bahkan, di GP Jerman tercatat tak satu pun dari motor mereka, baik dari tim pabrikan maupun satelit, yang mampu finis dengan mencetak poin.

Baca Juga: Menoropong Persaingan Tunggal Putra Indonesia di Race to Olympics

Hal itu membuat catatan Honda yang selalu berhasil mencetak poin di setiap balapan dalam 40 tahun terakhir putus.

Kenyataan motor terbaru Honda yang tidak bekerja maksimal di tes pramusim bulan lalu, tampaknya, makin membuat Marc galau.

Apalagi, setelah pulih dari cedera panjang, Marc masih memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya sepanjang karier.

Catatan itu akan membuatnya menyamai jumlah gelar yang dimiliki Valentino Rossi di kelas tersebut.

Baca Juga: Luis Suarez dan Lucas Leiva Reuni di Gremio demi Trofi

Sepanjang sejarah, juara dunia kelas premier terbanyak masih dipegang oleh Giacomo Agostini dengan delapan kali menjadi jawara.

Dalam kesempatan terpisah, Marc juga mulai berani buka suara terkait rencana masa depannya di Honda. Dia menyebut akan selalu hormat kepada pabrikan asal Jepang tersebut.

Namun, dia juga mengaku tidak menutup kemungkinan untuk pindah tim. Itu jika Honda tidak bisa memberi tunggangan yang membuatnya bisa bersaing meraih gelar juara dunia lagi.

Baca Juga: Menebak Hubungan Messi dan Mbappe di PSG Setelah Final Piala Dunia yang Panas

’’Honda tetaplah Honda. Aku bermimpi bisa membalap untuk tim ini selamanya. Tapi, aku juga punya mimpi lebih besar, yakni kembali menjadi juara dunia. Terkait masa depanku, belum ada yang tahu. Termasuk aku sendiri,’’ ucap Marc dilansir Motorsport.

Honda masih punya waktu untuk memperbaiki motor terbarunya. Tes pramusim selanjutnya berlangsung di Sepang pada 5–7 Februari untuk shakedown test.

Berlanjut pada 10–12 Februari di lokasi yang sama untuk tes resmi untuk semua pembalap. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update