batampos – Momen kehangatan Achraf Hakimi dengan sang ibu, Saida Mouh, sempat mencuri perhatian dunia.
Setelah menang adu penalti 3-0 atas Spanyol dalam babak 16 besar (6/12), Hakimi langsung berlari ke arah tribun. Dia memanjat pagar untuk memeluk dan mencium sang ibu.
Baca Juga: Timnas Maroko Catat Sejarah, Raja Mohammed VI: Mereka Telah Memuliakan Rakyat
Nah, sebuah komunitas seniman di Spanyol berusaha mengabadikan momen tersebut. Mereka melukis mural Hakimi bersama sang ibu di tembok jalanan di Distrik Ciutat Vella, Barcelona. Yakni, sebuah kawasan di mana mayoritas penghuninya merupakan imigran Maroko.
Hasil karya itu kemudian diunggah lewat akun Instagram @nadiemedicearte. ’’Di mana pun Anda berada di seluruh dunia, akan ada seorang ibu yang memberikan segalanya untuk bayinya, dan itu tertancap di sepanjang hidup mereka,’’ demikian takarir dari unggahan tersebut.
Baca Juga: Kroasia vs Maroko: Peluang Terakhir Singa Atlas Sebelum Pulang Bak Pahlawan
Yang menarik, Hakimi menjadi abadi di Barcelona. Bukan di kota kelahirannya, Madrid.
Hakimi meniti karier sejak usia dini di La Fabrica, akademi sepak bola Real Madrid, hingga akhirnya membela klub asal Kota Cahaya, Paris Saint-Germain, tahun lalu. (*)
Reporter: JPGroup