batampos – Prosesi penyerahan piala menjadi momen tak menyenangkan bagi pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, Sabtu (12/11). Toprak tidak senang dengan keusilan Alvaro Bautisa saat berada di atas podium. Pebalap asal Turki itu kesal karena Bautista menyemprotkan sampanye ke arah dirinya.
Seperti diketahui, Toprak menjadi pemenang dalam balapan race 1 WSBK Mandalika 2022, Sabtu (12/11). Posisi kedua ditempati Bautista dan ketiga menjadi milik Jonathan Rea. Hasil ini menunda pesta juara Bautista yang sempat unggul 82 poin dari Toprak. Saat ini jarak keduanya terpaut 77 poin.
Baca Juga: Balapan ke-900 WSBK di Mandalika, Toprak Menang
Di podium, trofi kemenangan diberikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Setelah prosesi penyerahan piala rampung, Toprak segera mengemasi helm dan trofi dan memilih pergi ke belakang panggung. Sebagai pemeluk Islam, Toprak memang tidak pernah merayakan kemenangannya dengan minuman beralkohol. Saat juara, Toprak bahkan tidak merayakannya dengan menyemprotkan sampanye.
Sementara itu, Bautista dan Rea tetap merayakan dengan sampanye. Bautista kemudian mengejar Toprak hingga ke belakang podium dan menyemprotnya dengan sampanye. Hal tersebut ternyata membuat Toprak kesal.
“Tindakan itu benar-benar tidak menghormati saya sebagai seorang Muslim. Saya tidak bersinggungan dengan alkohol dan pembalap lain tahu itu,” kata Toprak dalam jumpa pers usai race 1 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11).
“Tadi saya sudah berusaha menghindar dan pergi ke belakang podium, tapi entah kenapa dia (Bautista) mengejar saya,” imbuh Toprak.
Baca Juga: Selangkah Lagi Jordi dan Sandy Bisa Bela Timnas Indonesia
Toprak yang kesal mempertanyakan sikap Bautista. Menurutnya, Bautista sempat meminta maaf. Meski demikian, Toprak belum bisa menerima sepenuhnya.
“Harusnya Bautista menghormati saya. Saya mengenal dia, tapi saya tidak tahu kenapa hari ini dia melakukan itu. Seharusnya dia seperti pembalap lain yang menghormati saya,” pungkas Toprak. (*)
Reporter: JPGroup