batampos – Bayern Munchen (grup C) menjadi satu-satunya tim yang finis sempurna di fase grup Liga Champions musim ini.
SSC Napoli sejatinya berpeluang melakukannya sebelum kalah 0-2 oleh Liverpool FC di Anfield kemarin.
Meski tetap finis sebagai juara grup A, Napoli kecewa dengan kekalahan di kandang LFC.
Baca Juga: MU Harus Playoff, Arsenal Lolos ke 16 besar
Sebelum kebobolan dua gol, capolista Serie A itu mencetak gol via sundulan bek Leo Ostigard (53’). Tetapi, gol dianulir wasit Tobias Stielert via VAR (video assistant referee).
Butuh waktu tiga menit bagi wasit untuk memutuskan gol tidak sah karena Ostigard dinyatakan offside saat menyambut tendangan bebas winger Kvicha Kvaratskhelia.
Itu pun kontroversial karena telinga kanan dan sebagian bahu kanan Ostigard-lah pemicunya.
Baca Juga: Porprov Kepri V Bintan 2022: 32 Atlet Biliar Kepri Mulai Bertanding
Kekalahan praktis mengakhiri rekor Napoli yang selalu menang dalam 13 laga beruntun.
”Kami datang ke sini (Anfield, Red) dengan bermain tanpa beban dan tekanan. Kami hampir berhasil kalau tidak ada momen mengecewakan itu,’’ tutur allenatore Napoli Luciano Spalletti seperti dilansir Football Italia. (*)
Reporter: JPGroup