Minggu, 24 November 2024

Real Madrid Menuju Juara: Antara tanpa Tanding atau Berpesta di Kandang Lawan

Berita Terkait

Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Osasuna dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol. (Vincent West/Reuters/Antara)

batampos – Musim pertama dari periode pertama Carlo Ancelotti melatih Real Madrid (musim 2013–2014) urung berakhir dengan treble winners.

Atletico Madrid menggagalkan Ancelotti memenangi La Liga untuk Real setelah berjaya di Copa del Rey dan Liga Champions.

Musim ini, ketika balik menangani Real, pelatih asal Italia itu berkesempatan memastikan La Liga sebagai titel yang hampir pasti dimenangi.

Seiring mengalahkan Osasuna 3-1 di El Sadar kemarin (21/4), praktis hanya FC Barcelona yang bisa menghambat Los Merengues untuk berpesta lebih awal.

Meski begitu, Real juga bisa menjadi juara tanpa tanding seandainya Barca gagal memenangi dua laga mereka ke depan. Masing-masing melawan tuan rumah Real Sociedad dini hari tadi (22/4) dan Rayo Vallecano di Camp Nou (25/4).

Ada pula skenario Barca sangat mungkin memenangi dua laga tersebut sehingga Real baru bisa memastikan gelar di kandang Atletico Madrid, Wanda Metropolitano, pada jornada ke-35 (8/5).

Itu dengan asumsi Real bisa mengatasi RCD Espanyol dalam jornada ke-34 di Estadio Santiago Bernabeu (30/4).

”Saya tidak ingin menjadi ahli matematika karena memang tidak pandai. Saya lebih suka sejarah. Fokus laga per laga. Tiga poin demi tiga poin,” ungkap Ancelotti kepada Marca.

Bagi fans Real, berpesta di Wanda mungkin lebih membahagiakan ketimbang di Bernabeu setelah melawan Espanyol.

”Pesta juara La Liga ke-35 pada jornada ke-35.” Begitu tulis beberapa Madridista di linimasa media sosial. (*)

 

Reporter: JPGroup

Update