batampos – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengajukan empat nama untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Empat nama itu adalah Mees Hilgers, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Namun, dari empat nama tersebut, hanya dua yang dipastikan berlanjut. Yaitu, Jordi dan Sandy.
”Yang dua lainnya tidak diizinkan keluarga. Kami juga tidak memaksa,” tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kemarin.
Menpora Zainudin Amali menyatakan, pemerintah Indonesia sangat selektif dalam menaturalisasi atlet. Amali ingin pemain yang diusulkan untuk dinaturalisasi benar-benar memiliki garis keturunan Indonesia. Minimal dari kakek atau neneknya.
Nah, syarat itu dimiliki Jordi dan Sandy. Jordi memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar. Sementara itu, Sandy memiliki keturunan Indonesia dari ibunya. Karena dianggap memenuhi persyaratan, Amali siap membantu PSSI.
”Pemerintah akan membantu mempercepat proses ini,” ucapnya.
Pelatih timnas Shin Tae-yong (STY) berharap proses naturalisasi Sandy dan Jordi selesai secepatnya agar mereka bisa memperkuat timnas dalam Piala AFF 2022 dan kualifikasi Piala Asia.
STY sangat membutuhkan tenaga keduanya. Sebab, mereka memiliki pengalaman yang cukup matang di Eropa. Sandy merupakan pesepak bola yang berposisi sebagai bek kanan. Saat ini, dia bermain untuk klub Belgia KV Mechelen. Dia juga pernah membela timnas Belanda U-15 sampai U-20.
Sementara itu, Jordi merupakan bek tengah yang saat ini bermain untuk klub Liga Belgia KAS Eupen. Pesepak bola 29 tahun itu pernah membela timnas Spanyol mulai U-16 hingga U-21.
”Mereka sangat bagus untuk membantu timnas di Piala AFF tahun ini. Mereka bisa membantu kami untuk menjadi nomor satu. Karena itu, saya sangat merekomendasikan keduanya,” ungkap STY. (*)
Reporter: JPGroup