batampos.co.id – Timnas Indonesia punya pengalaman buruk di ajang Piala AFF 2016. Pelatih timnas saat itu, Alfred Riedl, “dipaksa” hanya bisa memanggil maksimal dua pemain dari tiap klub yang berlaga di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Alasannya, kompetisi tetap berjalan ketika Piala AFF digelar.
Kebijakan itu membuat Riedl sulit membentuk skuad terbaik. Timnas pun kembali gagal meraih gelar juara Piala AFF. Gelar yang belum pernah diraih timnas sampai detik ini.
Nah, sepertinya kejadian pahit itu tidak dijadikan pelajaran. Buktinya, kebijakan serupa kembali diambil. BRI Liga 1 2021–2022 tidak diliburkan ketika Piala AFF 2020 dilangsungkan pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura. Diputuskan juga bahwa pelatih Shin Tae-yong hanya bisa memanggil maksimal dua pemain ke timnas. Persis seperti yang terjadi di era Alfred Riedl lima tahun lalu.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa kebijakan tersebut sudah disepakati 18 tim peserta dalam manager meeting yang sekaligus penentuan venue Liga 1 pada 5 November lalu.
“Piala AFF kan bukan bagian dari FIFA matchday. Jadi, sudah disepakati dengan seluruh klub Liga 1 bahwa liga tetap jalan sesuai jadwal,” katanya saat dihubungi semalam.
Karena itu, jika FIFA matchday, PSSI bisa memanggil sebanyak tiga pemain. Sebagaimana diketahui, jika FIFA matchday, agenda klub harus berhenti. Selain itu, lanjut dia, ada banyak faktor penentu yang membuat liga tetap jalan di tengah Piala AFF.
“Termasuk perizinan dari pemerintah juga menjadi penentu,” ungkapnya.
Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono membenarkan pernyataan Hadian Lukita. “Ya, berdasar kesepakatan, PSSI, LIB, dan 18 klub setuju bahwa kepentingan timnas adalah sangat penting,” bebernya.
Karena itu, semua sepakat memberikan kontribusi kepada timnas. “Dan bersepakat bahwa pemain dari satu klub adalah maksimal dua pemain bisa dipanggil timnas,” imbuhnya. Dua pemain Maung Bandung yang dipanggil adalah Ezra Walian dan Victor Igbonefo.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan, sejak awal, timnya melakukan pembinaan dan mengikuti kompetisi dengan muara untuk kepentingan timnas. Terdapat dua pilar Laskar Mahesa Jenar yang dipanggil. Keduanya di posisi bertahan. Yaitu, Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan.
“Kami justru bangga dua pemain kami dipanggil membela timnas. Nggak pernah merasa dirugikan. Bahkan, yang lalu lima pemain dipanggil timnas pun kami dukung penuh,” ujarnya.
Sesuai drawing fase grup Piala AFF 2020, sudah diumumkan pada 21 September lalu bahwa timnas Indonesia tergabung di grup B bersama Laos, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia. Evan Dimas dkk harus bekerja ekstrakeras jika ingin lolos dari grup B dan melaju ke semifinal Piala AFF 2020. Sebab, timnas Indonesia harus bersaing dengan Vietnam dan Malaysia yang merupakan finalis Piala AFF 2018. (*)
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
- 9 Desember 2021: Indonesia vs Kamboja
- 12 Desember 2021: Indonesia vs Laos
- 15 Desember 2021: Indonesia vs Vietnam
- 19 Desember 2021: Indonesia vs Malaysia
Jadwal Semifinal dan Final
- Semifinal leg pertama: 22-23 Desember 2021
- Semifinal leg kedua: 26 Desember 2021
- Final leg pertama: 29 Desember 2021
- Final leg kedua: 1 Januari 2022
Reporter: Jpgroup