Senin, 14 Oktober 2024

Yang Unik dan Khas dari Gelaran Grand Prix Indonesia

Berita Terkait

Roro Istiati Wulandari saat mempersiapkan sesajen untuk memanajemen hujan. (SONNY TUMBELAKA / AFP)

batampos – Gelaran MotoGP Indonesia 2022 berakhir sudah kemarin (20/3). Dahaga fans balapan kelas premium yang menantikan kembalinya MotoGP ke tanah air setelah 25 tahun terobati.

Meski banyak kekurangan, gelaran kemarin berakhir happy ending. Penonton membawa kenangan bersejarah dimana Sirkuit Mandalika menjadi tonggak pulangnya MotoGP ke Indonesia.

Ada yang tersisa dari gelaran MotoGP Indonesia. Dan fakta-fakta itu sangat khas tanah air:

1. Risman, ”Richman”

Setelah terkenal karena dipuji sang juara GP Indonesia, Risman, pekerja hotel tempat Miguel Oliveira tinggal, mungkin bakal kebanjiran tawaran yang membuatnya bisa jadi ”richman” seperti nama akun IG-nya. Ini menjadi konfirmasi bahwa orang-orang Indonesia memang terkenal ramah.

2. Pawang Hujan

”Kearifan lokal” itu bernama Roro Istiati Wulandari. Pawang hujan itu masuk ke tengah lintasan dan hasilnya akun resmi MotoGP langsung menulis ”It worked!”. Aksi Roro memancing polemik tersendiri di kalangan fans MotoGP. Ada yang senang ada pula yang menghujat.

3. Musalah di Tengah Sirkuit

Di tengah Sirkuit Mandalika, tidak jauh dari tikungan 12 dan 13, ada musala layaknya di kampung. Biasa dipakai pekerja beristirahat.

4. Saling Klaim ”Lebih Indonesia”

Gresini Racing MotoGP dan Pertamina Mandalika SAG Racing, dua tim yang sama-sama mengklaim merepresentasikan Indonesia. Gresini disponsori Wonderful Indonesia dan sejumlah brand tanah air lainnya. (*)

Reporter: JPGroup

Update