batampos – BWF World Tour Finals (WTF) menjadi penutup kalender event bulu tangkis internasional tahun ini. Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung Irwansyah menyatakan, sepanjang 2022, capaian atletnya sudah memuaskan. Tunggal putra meraih total empat gelar dan tiga runner-up.
Gelar juara dihasilkan Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi juara di dua turnamen. Yakni, Singapore Open dan Hylo Open serta satu kali runner-up di WTF.
Sedangkan Jonatan Christie meraih sekali juara di Swiss Open serta dua kali runner-up di Korea Open dan Badminton Asia Championships (BAC). Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo meraih gelar juara di Malaysia Masters.
Praktis, hanya Shesar Hiren Rhustavito yang tidak berhasil meraih juara. Vito –sapaan akrabnya– bahkan lebih sering terhenti di babak awal.
Dari 13 turnamen yang diikuti, tujuh di antaranya gugur di babak 32 besar. Prestasi terbaiknya hanya sampai babak perempat final di tiga edisi. Yakni, Korea Open, Thailand Open, dan Malaysia Open.
Mengenai Vito, Irwansyah memiliki pandangan sendiri. Menurut dia, pemain binaan PB Djarum tersebut masih bisa bersaing dengan pemain yang menempati top level. Apalagi melihat umurnya sudah menginjak 28 tahun dan lebih tua ketimbang atlet pelatnas lainnya.
Namun, Vito kerap dibekap cedera. Seperti di Malaysia Open yang membuatnya harus mundur di perempat final karena menderita cedera betis.
’’Tapi, latihan dan disiplinnya bagus seperti atlet-atlet tunggal putra yang lainnya. Insya Allah tahun 2023 bisa mendapat gelar juara,’’ katanya.
Irwansyah menegaskan, tahun depan dirinya akan meningkatkan kualitas para pemain tunggal putra. Tidak hanya bagi pemain senior. Dia memastikan akan lebih banyak memberangkatkan atlet muda untuk mengikuti kejuaraan. ’’Apalagi sudah mulai perhitungan Olimpiade,’’ ujarnya.
Dengan sudah dimulainya perhitungan Olimpiade, pihaknya berharap seluruh pemain mampu menunjukkan permainan terbaiknya di setiap turnamen. Sehingga terjadi persaingan internal antar pemain.
Sebagaimana diketahui, BWF selaku induk olahraga bulu tangkis dunia sudah mengumumkan periode pengumpulan poin kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Penghitungan poin kualifikasi itu akan dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 8 April 2024.
BWF telah memastikan kuota bulu tangkis tetap berjumlah 172 tempat (86 putra dan 86 putri). Adapun setiap negara memiliki kuota maksimal delapan wakil masing-masing pada putra dan putri.
Untuk nomor tunggal putra dan putri, setiap negara dapat memiliki kuota maksimum dua tempat. Hal itu dapat terjadi jika pemain berada di posisi 16 besar dalam peringkat pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Chico yang merupakan pemain muda siap bersaing dengan Jojo –sapaan Jonatan– dan Ginting untuk merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024. Di Olimpiade edisi sebelumnya yang berlangsung di Tokyo 2020, Jojo dan Ginting menjadi wakil Merah Putih di tunggal putra.
’’Target saya tahun ini saat kualifikasi mau ambil poin sebanyak-banyaknya untuk Olimpiade,’’ tegas Chico. (*)
Reporter: JPGroup