batampos – Akhir pekan ini, siapapun di antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen yang finis dengan poin lebih banyak di GP Abu Dhabi maka dia akan keluar sebagai juara dunia Formula 1 musim 2021.
Setelah merampungkan 21 balapan, kedua rival itu menuju seri penutup di Sirkuit Yas Marina dengan koleksi poin sama, 369,5, untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja tahun ini.
Sukses meraih hattrick kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau Senin dinihari (6/12), Hamilton berhasil menutup defisit delapan poin dari sang pembalap Red Bull.
Dia akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pembalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia. Tahun lalu, pembalap Stevenage itu menyamai rekor gelar juara dunia terbanyak yang sebelumnya dipegang Michael Schumacher, yakni 7 kali.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pembalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya. ”Bagiku, satu gelar saja cukup,” ujar Verstappen.
Apabila kedua pebalap gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka Verstappen akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak satu kemenangan dari Hamilton musim ini (8).
Baca Juga: Hasil Balapan F1 GP Arab Saudi, Poin Hamilton-Verstappen Setara
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang Verstappen akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
P10 untuk Hamilton di saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pembalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pembalap yang finis sepuluh besar.
“Kami memiliki banyak kemenangan dan momen bagus tahun ini, dan kami jauh lebih kompetitif secara umum, dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Verstappen dikutip laman resmi tim.
“Jadi sebagai tim, kami boleh merasa senang dan bangga dengan apa yang telah kami raih musim ini.
“Kami memiliki poin yang sama dan saya tahu kami sebagai tim akan mengerahkan segalanya untuk memenangi kejuaraan ini. Ini akan menjadi balapan yang menarik dan kami ingin finis musim ini sebaik mungkin.”
Sirkuit Yas Marina telah mengalami sejumlah modifikasi untuk menawarkan peluang menyalip lebih banyak dan Verstappen menyukainya.
“Trek ini sekarang jauh lebih cepat. Akan menarik melihat bagaimana itu memengaruhi setup mobil. Kualifikasi yang baik di Abu Dhabi itu penting jadi kami harap kami bisa mewujudkan itu.” ujar Verstappen yang meraih pole position di Abu Dhabi tahun lalu.
Baca Juga: Red Bull Butuh Keajaiban untuk Memenangkan Gelar Konstruktor F1
Sementara itu di gelar konstruktor juga masih terbuka saat Mercedes mengantongi keunggulan 28 poin dari Red Bull, dengan 44 poin maksimal tersedia akhir pekan ini.
Di belakang kedua tim itu, Ferrari berpeluang juga merebut peringkat tiga konstruktor dengan bekal keunggulan 38,5 poin atas McLaren.
Valtteri Bottas dan Sergio Perez telah mengamankan peringkat tiga dan empat di klasemen pebalap namun pertarungan untuk peringkat lima akan ketat di saat Charles Leclerc unggul empat poin saja dari Lando Norris, yang terpaut 4,5 poin dari Carlos Sainz.
“Balapan terakhir ini akan intens, tapi penting bagi kami untuk tetap fokus dan berpikiran jernih sehingga bisa mengeluarkan performa terbaik untuk terakhir kali,” kata bos tim Mercedes Toto Wolff dikutip laman resmi tim.
“Fakta bahwa kedua titel akan ditentukan di pengujung musim membuktikan bahwa bagaimana kerasnya kedua kubu saling menantang dan mendorong sampai batas maksimal.
“Tidak ada kompromi di penutup musim ini dan itu luar biasa untuk olahraga ini, untuk fans dan untuk kita semua.”
Reporter: Antara