batampos – Update ranking BWF terbaru pekan ini kembali menunjukkan perubahan signifikan dari para atlet Indonesia. Khususnya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang rankingnya naik 30 tingkat dan sektor tunggal putri kini punya tujuh pemain yang masuk 100 besar dunia.
Perubahan ranking BWF terjadi setelah hasil sejumlah turnamen pekan lalu. Khususnya pasca BWF World Tour Super 1000 China Open 2024 dan turnamen Petronas Malaysia International Challenge (IC) 2024 pada 17-24 September kemarin.
Pada China Open 2024, Indonesia sebenarnya pulang tanpa gelar. Bahkan tak punya satupun wakil di laga final. Capaian terbaik hanyalah semifinal yang ditorehkan oleh Fikri/Daniel, Jonatan Christie, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pun begitu, peningkatan peringkat tetap diperoleh ketiga pasangan. Khususnya Fikri/Daniel mengingat China Open 2024 adalah turnamen S1000 dan posisi mereka sebelumnya adalah 88.
Berkat kelolosan ke semifinal, ranking BWF Fikri/Daniel melesat 30 tingkat. Mereka kini menempati posisi ke-58 dunia berkat konsistensi apik dalam empat turnamen yang diikuti.
Fikri/Daniel memang baru berpasangan kurang lebih sebulan. Turnamen pun baru empat yang diikuti. Tapi mereka berhasil melaju sampai semifinal tiga kali dan sekali perempat final.
Posisi Fikri/Daniel hanya beda setingkat dengan rekannya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, yang naik 18 tingkat. Kebetulan nasib mereka juga nyaris serupa yakni baru berpasangan sebulan dan telah mencapai tiga semifinal dan sekali perempat final.
“Kami akan berusaha lagi ke depannya. Hasil semifinal Super 1000 patut disyukuri, penting untuk ranking kami,” kata Daniel saat terhenti di babak semifinal China Open 2024 beberapa hari lalu.
Kemudian untuk Jonatan Christie, dia berhasil naik satu tingkat alias kembali ke posisi tujuh berkat melangkah ke semifinal China Open 2024. Dia sebelumnya nyaris tergusur gara-gara rentetan hasil buruk yang diraih di Olimpiade Paris 2024 dan absen di beberapa turnamen besar.
Adapun Dejan/Gloria, kembali menunjukkan tren positif. Setelah sempat kesulitan naik peringkat karena tak konsisten, mereka akhirnya bisa mencapai semifinal turnamen BWF World Tour S1000 lagi. China Open 2024 jadi turnamen level S1000 kedua mereka lolos semifinal setelah sebelumnya di Malaysia Open 2023.
Keberhasilan Dejan/Gloria menembus semifinal membuat mereka kini perlahan menyodok ke papan atas dalam ranking BWF. Berdasarkan update terbaru pekan ini, Dejan/Gloria menaiki lima anak tangga untuk ke posisi 11. Ranking 10 besar semakin dekat diraih.
Torehan tak kalah membanggakan lain dicapai oleh sektor tunggal putri. Untuk pertama kalinya, seluruh pemain Pelatnas PBSI kategori utama berhasil merangsek ke 100 besar.
Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung di urutan ke-8, Putri Kusuma Wardani (24), Ester Nurumi Tri Wardoyo (30), Komang Ayu Cahya Dewi (42), Ruzana (80), Chiara Marvella Handoyo (88), dan Mutiara Ayu Puspitasari (98). Tiga nama terakhir mengalami peningkatan berkat hasil apik di Petronas Malaysia International Challenge (IC) 2024.
Ruzana jadi yang tertinggi dengan menjadi runner-up. Sementara Chiara Marvella dan Mutiara Ayu melaju hingga semifinal. Capaian apik itu membuat sang pelatih Indra Widjaja bangga.
“Satu demi satu kalian secara bergantian naik ke podium sebagai runner-up dan juara di turnamen-turnamen,” kata Indra Widjaja dalam akun Instagram pribadinya.
Menurut Indra Widjaja, apa yang dicapai anak asuhnya tidak mudah. Butuh proses lama dan panjang untuk bisa mencapai dan berada di titik ini.
“Saya pribadi sangat bangga selama hampir tahun ini, kemajuan prestasi kalian hingga world ranking kalian semua sudah mencapai World Top 100,” tuturnya.
“Ini prestasi yang membanggaka. Di mana setelah sekian tahun sebelumnya, belum pernah semua WS utama berada di top 100 dalam world ranking,” pungkas Indra.(*)