batampos – Ambisi Manchester United masuk empat besar Premier League semakin berat.
Tadi malam (9/4) United malah dijadikan Everton sebagai tumbal kemenangan pertamanya sejak 18 Maret lalu.
Di Goodison Park, United keok 0-1 lewat gol semata wayang Anthony Gordon pada menit ke-27.
Sebelum laga, The Red Devils –julukan United– berselisih tiga angka saja di belakang Arsenal dan Tottenham Hotspur (51-54).
United memiliki poin yang sama dengan West Ham. Namun, karena agregat gol West Ham lebih baik, The Hammers –julukan West Ham– yang berperingkat lebih baik daripada United.
Penjaga gawang United David de Gea kesal dengan hasil kemarin. Kiper yang melakukan dua kali penyelamatan sepanjang laga kemarin itu menganggap hasil minor tersebut tidak disebabkan rumor kedatangan Erik ten Hag.
Sebaliknya, kekalahan itu terjadi karena rekan setimnya bermain buruk.
’’Mereka (Everton, Red) sudah main pada tengah pekan dan kelelahan. Tapi, faktanya mereka lebih memiliki gairah bermain ketimbang kami,” tegas De Gea kepada MUTV.
”Itu yang tak bisa diterima. Menyedihkan kami harus kalah dengan cara seperti ini. Ini hal menjijikkan dari kami. Seharusnya kami menang di laga seperti ini,’’ lanjut De Gea.
Ada rumor di ruang ganti kalau pemain-pemain United tidak lagi berfokus pada permainannya hingga akhir musim. Sebab, berembus kabar Ten Hag menjadi nakhoda barunya.
Namun, kabar itu dibantah tactician United Ralf Rangnick kemarin.
”Hal ini (rumor pelatih baru) tidak bisa dijadikan sebuah alibi (atas kekalahan),’’ keluh Rangnick seperti dikutip Daily Mirror.
’’Memang ada pelatih baru untuk musim depan. Andaikan diumumkan sekarang atau dalam 10 atau 20 hari ke depan, itu seharusnya tidak berdampak apa pun dengan situasi pertandingan yang kami jalani hari ini,’’ tegas Rangnick yang sejak awal memang tidak berharap rumor pelatih baru mengganggu fokus anak asuhnya. (*)
Reporter: JPGroup