batampos – Walaupun akhirnya merelakan Robert Lewandowski hijrah ke FC Barcelona, Bayern Munchen sudah cerdas dengan tak langsung menerima penawaran pertama Barca.
Dari tawaran awal Barca sekitar EUR 32 juta (Rp 489,8 miliar) plus bonus EUR 5 juta (Rp 76,5 miliar). Kemudian naik setelah sebulan tarik-ulur di bursa transfer.
Bayern berhasil memaksa Presiden Barca Joan Laporta menyetujui anggaran lebih besar untuk Lewy, sapaan Lewandowski.
Akhirnya, mesin gol Bayern di beberapa musim terakhir itu bisa pergi ke klub Catalan tersebut dengan harga EUR 45 juta (Rp 688,9 miliar).
Cara-cara Barca yang datang dengan proposal tawaran murah itu memancing reaksi der trainer Chelsea Thomas Tuchel.
Terutama saat Barca dikaitkan dengan bek kanan dan kaptennya, Cesar Azpilicueta. Tuchel tak suka dengan nilai tawaran Barca di bawah EUR 8 juta atau senilai Rp 122,6 miliar.
Konon, Barca hanya bisa menyodorkan proposal penawaran EUR 3 juta (Rp 45,9 miliar) kepada Chelsea agar bersedia melepas mantan pemain binaan CA Osasuna itu.
Lagi pula, Azpi –panggilan akrab Azpilicueta– masih terikat kontrak dengan The Blues –julukan Chelsea– sampai musim panas 2023.
’’Karena itu, aku tidak yakin apakah aku bisa memberikan Azpi apa yang dia mau,’’ kata Tuchel, seperti dikutip dari The Times.
Dia pun membandingkan kebijakan transfer La Blaugrana –julukan Barca– itu dengan Chelsea musim panas ini. Terutama saat butuh tenaga bek terbaik.
’’Kami memiliki pemain yang masuk timnas Spanyol, dia kapten Chelsea, dan aku melihatnya selevel (dengan Kalidou Koulibaly, bek tengah anyar Chelsea, Red).”
”Barca hanya mau membuat tawaran yang sangat rendah. Hampir 3 juta euro yang menurut kami tak cukup,’’ sambung Tuchel.
Sebagai perbandingan, Koulibaly diboyong Chelsea dari SSC Napoli pada bursa transfer musim panas ini seharga EUR 40 juta (Rp 613,3 miliar).
Sama seperti Azpi, KK (akronim nama Koulibaly) di Napoli termasuk pemain kunci dan tercatat dalam barisan il capitano klub itu. (*)
Reporter: JPGroup