batampos – Penantian Trent Alexander-Arnold untuk segera berlaga bersama Real Madrid akhirnya terwujud pada Piala Dunia Klub 2025. Pemain timnas Inggris ini menjalani debut berseragam Real Madrid pada laga kontra Al-Hilal di fase grup turnamen tersebut.
Meskipun sempat kesulitan, penampilan Alexander-Arnold terus membaik seiring berjalannya laga. Dia akhirnya mencatatkan assist pertama untuk Real Madrid pada laga menghadapi Juventus.
Mendapatkan bola di sisi kanan kotak penalti, pemain yang akrab disapa Trent ini melepaskan umpan silang mematikan ke daerah berbahaya lawan. Umpan manis Alexander-Arnold disambar Gonzalo Garcia untuk merobek gawang Juventus kawalan Michele Di Gregorio, sekaligus memastikan langkah Real Madrid menuju perempat final.
Dampak positif Alexander-Arnold diakui Thibaut Courtois, kiper andalan Real Madrid. Kepada situs resmi timnya, Courtois melontarkan pujian setinggi langit kepada rekan barunya tersebut.
Menurut Courtois, pemain bernomor punggung 12 ini seharusnya bisa mencetak lebih banyak assist di turnamen ini. Courtois menambahkan, Alexander-Arnold memiliki kemampuan tendangan bebas dan sepak pojok yang selevel di atas pemain lainnya.
“Dia seharusnya bisa memberikan lebih banyak assist di turnamen ini. Umpannya pada laga melawan Pachuca sangat luar biasa. Ketika sesi latihan, tendangannya sulit dipercaya, tendangan bebas dan sepak pojoknya selevel di atas pemain lain,” ujar Courtois yang dikutip dari situs resmi Real Madrid.
Menurut Courtois, dia tidak pernah melihat pemain yang melepaskan tendangan bebas sebaik Alexander-Arnold selama berkarir sebagai kiper. Dia mengatakan, Trent Alexander-Arnold adalah mimpi buruk bagi semua kiper yang harus menghadapinya.
Menurut kiper asal Belgia tersebut, Trent membuat semua kiper harus selalu terjaga dan memaksa mereka untuk selalu siaga. Courtois menutup pernyataannya dengan mengatakan jika pemain asal Inggris tersebut menambah kualitas yang dimiliki oleh Real Madrid.
“Sebelumnya, saya tidak pernah melihat ada pemain sebagus ini dalam melepaskan tendangan maupun tendangan bebas. Bagi seorang kiper, Trent Alexander-Arnold adalah mimpi buruk kami. Dia membuat kami terus terjaga, dan juga memaksa kami untuk selalu siaga. Dia benar-benar menambah kualitas tim kami,” tutur Courtois. (*)