batampos – Italia jadi kejutan terbesar dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Sang juara Eropa (kampiun Euro 2020) itu disingkirkan Makedonia Utara dalam semifinal path C kualifikasi putaran kedua zona UEFA empat hari lalu (25/3).
Potensi kejutan besar masih bisa terjadi kalau Portugal gagal mengatasi Makedonia Utara dalam perebutan satu tiket Piala Dunia 2022 di Estadio do Dragao, Porto, dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).
Kalau sampai Portugal gagal jadi kontestan di Qatar akhir tahun nanti, itu sama saja penggila bola dunia tidak bisa melihat Cristiano Ronaldo dalam Piala Dunia (yang mungkin) terakhir baginya.
Ronaldo yang berusia 37 tahun itu masih ingin merasakan Piala Dunia kali kelima dalam kariernya atau tidak pernah absen sejak edisi 2006.
Sejauh ini, baru ada empat pemain yang tampil di lima edisi Piala Dunia. Yakni, Lothar Matthaus (Jerman), Gianluigi Buffon (Italia), serta Rafael Marquez dan Antonio Carbajal (Meksiko).
Gagal tampil di Qatar juga akan membuat Ronaldo jadi perbandingan buruk dengan rival abadi, Lionel Messi.
La Pulga atau Si Kutu –julukan Messi– telah memastikan tampil di Piala Dunia kelimanya setelah Argentina meraih tiket dari zona Conmebol jauh-jauh hari.
’’Makedonia Utara mengejutkan semua orang (dengan menyingkirkan Italia, Red) dan mereka bisa melakukannya kepada tim-tim lainnya,’’ ujar Ronaldo kepada The Times.
”Namun, untuk laga besok (dini hari nanti, Red), aku yakin mereka tidak melakukan kejutan kepada kami. Portugal lebih baik dan akan lolos,’’ lanjut kapten A Selecao –julukan Portugal– dengan 185 caps tersebut.
Jika final path C ada potensi kehilangan Ronaldo untuk Piala Dunia terakhirnya, final path B kualifikasi kedua zona UEFA malah lebih ’’kejam’’. Hanya ada satu di antara dua bintang veteran yang akan lolos ke Qatar.
Kapten Polandia Robert Lewandowski (33 tahun) atau bomber Swedia Zlatan Ibrahimovic (40 tahun) bakal saling sikut di Stadion Slaski, Chorzow, dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).
Untuk Lewy, usianya mungkin tidak segaek Ronaldo dan Ibra. Striker Bayern Muenchen itu masih mungkin tampil untuk Piala Dunia 2026 di Kanada-Amerika Serikat-Meksiko.
Masalahnya, Polandia bukan tim yang punya tradisi melangkah ke Piala Dunia.
Bukan hanya itu. Statistik Polandia selama ini menunjukkan level ketergantungan Polandia terhadap Lewandowski masih sangat besar.
Itu membuat timnas berjuluk Orly atau Si Elang bisa dengan mudah diredam lawan kalau tahu caranya. Ketergantungan terhadap satu pemain itulah yang sukses direduksi Swedia terhadap Ibra.
Kelolosan Swedia pada Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu tidak membutuhkan kontribusi Ibra. Bahkan, Blagult melaju hingga perempat final. Sementara itu, Swedia bersama Ibra pada edisi 2002 dan 2006 mentok hanya sampai fase grup.
’’Aku memang menua. Tidak bisa lagi bermain 90 menit. Tetapi, kujamin kalian semua tidak akan menjumpai lagi pemain seperti Ibrahimovic. Jadi, nikmatilah selagi bisa,’’ beber Ibra dengan gaya arogannya kepada Marca. (*)
Reporter: JPGroup