batampos – Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Palestina dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6) malam.
Kedua tim tampak saling serang, namun belum ada yang bisa menghasilkan gol.
Palestina mengambil inisiatif untuk menyerang dari sisi sebelah kiri pertahanan timnas Indonesia. Skuad asuhan Makram Daboub tersebut mendapat peluang pada menit keempat melalui Mahmoud M.S Wadi, namun sundulannya masih melebar ke sebelah kanan gawang Indonesia yang dikawal Syahrul Trisna.
Palestina kembali mendapat peluang melalui Attaa M.J Jaber pada menit ke-11, namun bola berhasil ditangkap oleh penjaga gawang Syahrul.
Baca Juga: Laga Indonesia vs Palestina, Optimisme Tingkatkan Ranking FIFA
Melalui umpan-umpan pendek, Indonesia mendapat peluang pertama melalui Dimas Drajad pada menit ke-18. Namun, tendangannya mengarah ke sisi kiri gawang Palestina yang dijaga Rami K.A Hamada.
Pasukan Garuda Nusantara kembali mendapat peluang pada menit ke-22, ketika Dimas Drajad berhadapan langsung dengan penjaga gawang Rami. Namun, bola hasil tendangan Dimas membentur dada kiper Palestina yang kemudian bisa menangkapnya.
Anak asuh Shin Tae-yong kembali mengancam pada menit ke-31. Berawal dari umpan-umpan pendek. Pemain keturunan Rafael Struick yang memberi umpan ke Marselino yang bebas, tetapi tendangan kaki kananya masih bisa dibendung penjaga gawang Palestina.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama, Indonesia lebih sering menyerang. Tendangan Rafael dan Marselino masih gagal menembus gawang tim yang berjuluk Singa dari Kanaan tersebut.
Baca Juga:Â Jonatan Hentikan Langkah Wakil Jepang di Indonesia Open
Tak ada perbedaan saat kedua tim menjalani babak kedua, tapi permainan skuad Garuda lebih menurun kali ini. Situasi itu membuat para pemain Palestina dapat mengembangkan permainan.
Bahkan, beberapa kali ancaman Palestina nyaris berbuah gol andai Elkan Baggott dan Rizky Ridho tak sigap dalam melakukan intersep atau pengawalan ketat di pengujung laga. (*)
Reporter: JPGroup