Rabu, 20 November 2024

Timnas Indonesia Hancurkan Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, GBK Bersuka Cita

Berita Terkait

Rizky Ridho tampil prima mengawal lini belakang Timnas Indonesia saat hadapi Arab Saudi. (Dok. PSSI)

batampos — Timnas Indonesia mencatatkan kemenangan luar biasa atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11). Dua gol dari Marselino Ferdinan memastikan kemenangan Garuda dengan skor 2-0 dan menempatkan Indonesia nyaman di peringkat ketiga Grup C.

Babak pertama dimulai dengan agresivitas tinggi dari Timnas Indonesia. Baru satu menit laga berjalan, Marselino Ferdinan nyaris mencetak gol pembuka, tetapi tendangannya hanya mengenai tiang gawang.

Peluang tersebut memicu gelombang serangan bertubi-tubi dari Garuda. Dalam 10 menit pertama, Indonesia menciptakan tiga peluang besar dan empat tembakan yang membuat pertahanan Arab Saudi kelimpungan.

Rafael Struick hampir mencatatkan namanya di papan skor pada menit kedelapan. Lepas dari jebakan offside, tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang lawan.

Timnas Indonesia terus mengeksploitasi ruang di belakang garis pertahanan Arab Saudi yang bermain terlalu tinggi. Kecepatan lini depan Garuda menjadi ancaman nyata bagi lawan yang terlihat mulai kehilangan konsentrasi.

Namun, memasuki menit ke-15, Arab Saudi mulai mengambil alih permainan. Crossing dan umpan lambung menjadi pilihan mereka untuk membongkar pertahanan Indonesia.

Justin Hubner mendapatkan kartu kuning di menit ke-24 setelah melakukan pelanggaran keras. VAR sempat mengecek insiden tersebut sebelum wasit memberikan keputusan.

Tekanan dari Arab Saudi berhasil diredam dengan baik oleh lini pertahanan Indonesia. Sebaliknya, Indonesia kembali membalas dengan serangan cepat yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-32.

Gol pembuka lahir dari kaki Marselino Ferdinan setelah menerima umpan matang dari Ragnar Oratmangoen. Dengan tenang, Marselino melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang yang tak mampu dijangkau kiper Arab Saudi, Ahmed Al-Kassar.

Gol tersebut membuat Garuda semakin percaya diri. Serangan demi serangan dilancarkan dengan memanfaatkan celah di pertahanan Arab Saudi yang mulai terlihat goyah.

Ragnar Oratmangoen hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-41, tetapi tembakannya dari luar kotak penalti masih melebar. Hingga akhir babak pertama, Indonesia terus mendominasi permainan meski tidak ada tambahan gol.

Babak kedua dimulai dengan Arab Saudi mencoba bangkit dan menekan pertahanan Indonesia. Crossing tajam dari sisi lapangan menjadi senjata utama mereka untuk mencari gol penyeimbang.

Namun, solidnya lini belakang Indonesia membuat serangan Arab Saudi tak membuahkan hasil. Bahkan, Timnas Indonesia berhasil menambah keunggulan melalui gol kedua Marselino Ferdinan di menit ke-57.

Proses gol tersebut diawali dari umpan akurat Sandy Walsh yang diterima Marselino di dalam kotak penalti. Dengan tenang, jebolan klub internal Persebaya Surabaya itu melepaskan tembakan keras yang kembali merobek gawang Arab Saudi.

Gol kedua ini sekaligus mempertegas status Marselino sebagai pemain muda berbakat Indonesia. Nama Persebaya pun disebut sebagai salah satu klub yang berjasa besar dalam melahirkan talenta emas ini.

Setelah unggul 2-0, Indonesia mulai bermain lebih taktis dengan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Di sisi lain, Arab Saudi yang terus menyerang terlihat mulai frustrasi karena kesulitan menembus rapatnya pertahanan Garuda.

Pada menit ke-68, Thom Haye ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Nathan Tjoe-A-On. Pergantian ini tidak mengurangi soliditas lini tengah Indonesia yang tetap tampil disiplin.

Memasuki menit ke-15 terakhir, Indonesia bermain cerdik dengan memancing Arab Saudi untuk menyerang. Serangan balik cepat menjadi andalan yang beberapa kali nyaris kembali membahayakan gawang lawan.

Marselino Ferdinan harus ditarik keluar pada menit ke-78 karena masalah di kakinya dan digantikan oleh Pratama Arhan. Sandy Walsh juga mengalami cedera ringan dan digantikan oleh Yakob Sayuri satu menit kemudian.

Baca Juga: Jaga Momentum Transisi Energi Bersih dan Target NZE 2060, PLN dan MKI Gelar Electricity Connect 2024

Hingga menit ke-90, Arab Saudi terus menyerang tanpa henti, tetapi Indonesia bertahan dengan sangat baik. Justin Hubner menerima kartu merah di menit akhir karena kartu kuning kedua, tetapi hal itu tidak mengubah jalannya pertandingan.

Tambahan waktu tujuh menit menjadi ujian terakhir bagi pertahanan Indonesia. Serangan bertubi-tubi Arab Saudi seperti “7 hari 7 malam” berhasil digagalkan dengan gemilang oleh para pemain Garuda.

Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Marselino Ferdinan keluar sebagai pahlawan dengan dua golnya yang memastikan posisi Indonesia tetap kokoh di peringkat ketiga Grup C.

Pelatih Shin Tae-yong memuji semangat juang para pemainnya yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.

Dengan performa seperti ini, Indonesia membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di panggung Asia. Garuda terus terbang tinggi, membawa harapan jutaan rakyat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.

XI Timnas Indonesia (5-4-1)
Maarten Paes; Sandy Walsh, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick; Ragnar Oratmangoen

XI Arab Saudi (4-1-4-1)
Ahmed Al-Kassar; Yasir Al-Shahrani, Ali Albulayhi, Hassan Altambakti, Saud Abdulhamid; Faisal Al-Ghamdi; Firas Al-Buraikan, Nasser Al-Dawsari, Mohamed Kanno, Marwan Alsahafi; Mohammed Al-Qahtani

Klasemen Grup C

  1. Jepang 16 poin
  2. Australia 6 poin
  3. Timnas Indonesia 6 poin
  4. Arab Saudi 6 poin
  5. Tiongkok 6 poin
  6. Bahrain 5 poin

Update