batampos – Tampil di turnamen level super 100 dijadikan momentum untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Minggu (10/9) Lanny/Ribka menjuarai BNI Indonesia Masters 2023 setelah mengalahkan wakil Taiwan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (22-20, 21-10) di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Kemenangan di turnamen BWF Tour Super 100 itu sejatinya menjadi pelipur lara setelah gagal tampil bagus di Kejuaraan Dunia 2023. Di Kopenhagen, ganda putri yang terbilang baru tersebut angkat koper di 32 besar.
Lanny mengaku sempat tidak pede tampil di Medan. ’’Ada rasa kekhawatiran bisa juara atau tidak, tapi kami mencoba yakin satu demi satu untuk akhirnya bisa menjadi juara,” ungkap Lanny.
Ribka menuturkan, gelar perdana tahun ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. ’’Kami ingin bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Sukses juga diraih Ester Nurumi Tri Wardoyo. Tunggal putri tersebut sukses back-to-back merebut juara di Medan. Di final, Ester mengalahkan wakil Taiwan Chiu Pin-Chian dua game langsung (21-15, 21-19). Sebelumnya, Ester juga menjuarai Indonesia International Challenge 2023. Peraih perunggu SEA Games 2023 itu berharap gelar juara tersebut bisa memberinya tambahan motivasi.
Di ajang itu, Indonesia merengkuh tiga gelar setelah ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani juga juara. Di final, mereka menundukkan wakil Jepang Kakeru Kumagai/Kota Ogawa (21-18, 21-15). ’’Akhirnya penantian panjang kami selama ini terbayar dengan meraih gelar juara,” ungkap Sabar.
Meskipun ’’hanya’’ level super 100, Sabar/Reza mengaku tidak mudah merengkuh juara. Mengingat lawan yang dihadapi tangguh.
’’Ini bentuk komitmen kami berdua dengan Reza sebagai pemain profesional untuk berlatih lebih keras dan mempersiapkan diri dengan matang. Bersyukur dengan hasil yang diraih, semoga ke depannya bisa lebih memberikan motivasi,” kata Sabar. (*)
Reporter: JPGroup