batampos – Mykhailo Mudryk dan Luka Modric sangat berbeda. Mulai asal negaranya, posisinya, sampai usianya. Tapi, di Ukraina, negara Mudryk, winger 22 tahun tersebut dijuluki Modric dari Ukraina. Julukan itu yang menjadi tantangan baginya saat menjalani debut bersama Chelsea nanti malam (siaran langsung Vidio pukul 19.30 WIB).
Di Anfield, kandang Liverpool FC, Mudryk dituntut membuktikan banderol GBP 62 juta (Rp 1,15 triliun) tidak salah dikeluarkan Chelsea untuknya. Banderol tersebut menjadikan Mudryk sebagai rekrutan termahal kedua The Blues –julukan Chelsea– musim ini. Dia hanya kalah oleh bek Wesley Fofana yang direkrut dari Leicester City dengan mahar GBP 69,5 juta (Rp 1,29 triliun).
Hanya, Mudryk dianggap lebih mahal karena add-ons (biaya tambahan termasuk bonus) mantan pemain Shakhtar Donetsk itu bisa mencapai GBP 89 juta atau setara EUR 100 juta (Rp 1,6 triliun). ”Akan sangat sulit bagi seseorang yang kali pertama datang ke Premier League dari liga domestik selevel Ukraina,” ucap pandit Stan Collymore tentang kans debut Mudryk melawan LFC seperti dilansir Sky Sports.
Karier Mudryk baru dikenal di Liga Champions musim ini setelah sukses menjadi kreator saat Shakhtar mempermalukan RB Leipzig 4-1 di Red Bull Arena (7/9/2022). Mudryk menorehkan 1 gol dan 2 umpan gol dalam matchday pertama grup F tersebut.
”Saya tahu dia punya kecepatan, permainan yang direct, dan tipu daya. Itulah yang dibutuhkan Chelsea dari pemain-pemainnya saat ini. Tapi, semua itu bukan garansi (debut Mudryk, red) berjalan mulus,” sambung Collymore.
Berbeda dengan Collymore, mantan winger Chelsea Shaun Wright-Phillips (SWP) menilai Mudryk memiliki potensi mengejutkan. SWP membandingkan penampilan Mudryk dengan winger masa lalu Chelsea seperti Damien Duff, Arjen Robben, Joe Cole, maupun dirinya sendiri.
”Saya melihat ada potensi Mudryk menyerang para pemain bertahan LFC. Dia akan membuka peluang, bahkan bukan tidak mungkin memasukkan bola (mencetak gol, red),” tutur SWP.
Sebagai winger kiri, Mudryk bakal head-to-head dengan bek kanan Trent Alexander-Arnold (TAA). Dua pemain yang sama-sama memiliki kecepatan lari. TAA tentu tidak akan membiarkan dirinya diperdaya pendatang baru. Apalagi, laga nanti malam merupakan laga ke-1.000 Jurgen Klopp sebagai pelatih. Pria 56 tahun asal Jerman tersebut memulai karier kepelatihannya bersama FSV Mainz 05 pada 28 Februari 2001. (*)