batampos – Sampai Sabtu (2/7), niat hijrah ke klub lain yang disuarakan penyerang Robert Lewandowski belum terealisasi.
Angka penawaran klub peminatnya, FC Barcelona, kepada Bayern Munchen tidak bergerak dari EUR 40 juta (Rp 624 miliar).
Bahkan, dalam sebuah pertemuan informal dengan jurnalis pada Jumat petang waktu setempat (1/7), Presiden Barca Joan Laporta menyebut tidak ada kenaikan tawarannya untuk Die Roten, julukan Bayern.
Total bujet belanja Barca di musim panas ini yang bernilai EUR 200 juta (Rp 3,12 triliun) dibagi untuk tiga sasaran target.
Yaitu, membeli Lewy –sapaan akrab Lewandowski–, memboyong Bernardo Silva dari Manchester City, dan membajak Raphinha dari Leeds United.
’’Angka EUR 40 juta itu jadi harga penawaran terakhir dari Barca. Tak akan ada kenaikan,’’ begitulah yang telah dikatakan Laporta seperti disebut dalam laporan Diario AS.”
”Nominal itu juga persis seperti yang dijanjikan agen Lewandowski, Pini Zahavi. Meskipun, seperti yang diberitakan Bild, angka tawaran Barca itu masih EUR 10 juta (Rp 156,16 miliar) di bawah yang diinginkan Bayern.
Dengan waktu kurang dari sepuluh hari sebelum sesi latihan pramusim di Saebener Strasse –kamp latihan Bayern– dimulai, ancaman mogok latihan oleh Lewy semakin nyata. Hati Lewy memang sudah tak di Bayern lagi.
Berbicara di Aachen, Presiden Kehormatan Bayern yang juga mantan petinggi klub dari Bavaria itu, Uli Hoeness, menyayangkan seandainya Lewy benar-benar merealisasikan ancaman mogok latihannya tersebut.
Dikutip dari surat kabar Frankfurter Rundschau, Hoeness pun mengaku tidak bisa membayangkan jika Lewy memprovokasi klub dengan tindakannya itu.
’’Yang aku tahu, Robert (Lewandowski) adalah seorang olahragawan sejati. Dia selalu berperilaku terpuji dan tanpa cela,” tutur Hoeness.
’’Dan aku yakin ketika semua permainan di bursa transfer ini selesai, dia dapat kembali ke pekerjaannya dengan tenang,” lanjutnya. (*)
Reporter: JPGroup