Minggu, 24 November 2024

Tiba di Kamboja, Timnas U-22 Indonesia Adaptasi Cuaca Panas Menyengat

Berita Terkait

Ilham Rio Fahmi dan kawan-kawan berlatih di Phnom Penh, Selasa (25/4). Indonesia akan melakoni laga perdana melawan Filpina pada 29 April lusa pukul 16.00 WIB di Morodok Techo National Stadium. (Tim Media PSSI)

batampos – Cuaca panas sedang melanda kawasan Asia. Termasuk Kamboja yang menjadi negara penyelenggara SEA Games 2023. Manajer Tim Nasional Indonesia Kombespol Sumardji mengungkapkan, cuaca di Kamboja saat siang mencapai 37 derajat Celsius. Sangat panas.

Tapi, chief operating officer (COO) klub Bhayangkara FC itu memastikan situasi tersebut tidak menjadi persoalan bagi para penggawa tim nasional U-22 Indonesia.

’’Cuaca di Kamboja hari ini 37 derajat Celsius. Karena sudah terbiasa dengan kondisi cuaca di atas 30 derajat, tidak berpengaruh terhadap persiapan tim. Latihan kemarin dan hari ini (kemarin, Red) lancar-lancar saja,’’ ucap Sumardji kepada Jawa Pos melalui pesan singkat, Rabu (26/4).

Meski demikian, Sumardji tetap mewanti-wanti agar Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak mengalami dehidrasi. Supaya tetap terhidrasi, mantan Kapolresta Sidoarjo itu meminta para pemain untuk memperbanyak minum air putih.

Baca Juga: Rencana Pengurangan Poin untuk Klub yang Suporternya Bikin Onar Dapat Banyak Dukungan

’’Memperbanyak minum sesuai kebutuhan bisa menjadi solusi,’’ tegas mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut.

Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri menambahkan, cuaca panas di Kamboja terbilang ekstrem. Tapi, dia akan berusaha agar para pemainnya terbiasa dengan cuaca tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan Indra adalah menggelar sesi latihan tepat pada waktu pertandingan melawan Filipina. Indonesia akan bertanding melawan Filipina pada 29 April pukul 16.00 WIB di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.

’’Alhamdulillah, hari ini (kemarin) perdana kami berlatih di lapangan setelah kemarin recovery di hotel. Jam latihan kami persis seperti waktu kickoff pertandingan melawan Filipina,’’ ujar pelatih asal Sumatera Barat itu setelah memimpin latihan timnas U-22 di The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh.

Baca Juga: Israel Tidak Ikut ANOC World Beach Game 2023 di Bali, Menpora Lega

Meski Kamboja sedang dilanda cuaca panas ekstrem, Indra menilai kondisi para pemain tetap sehat. Termasuk Marselino Ferdinan. Dia sudah tidak mengalami jetlag setelah menempuh perjalanan panjang dari Belgia-Indonesia-Kamboja. ’’Besok (hari ini) semua sudah dalam kondisi seratus persen,’’ tegasnya.

Dalam latihan kemarin, Indra mulai mencari komposisi starter terbaik untuk melawan Filipina. Mantan pelatih Bali United itu akan benar-benar detail untuk meramu starting line-up terbaik. Menurut Indra, dalam sebuah turnamen, pertandingan pertama sangat penting untuk dimenangkan.

’’Pertandingan perdana adalah waktunya mencari modal awal agar sukses pada game-game selanjutnya. Jadi, kami mulai mencari pemain yang cocok untuk dimainkan saat melawan Filipina,’’ ungkap direktur teknik PSSI tersebut.

Terkait kondisi venue latihan, Indra merasa puas. Selain kondisinya bagus, Indonesia tidak perlu berbagi lapangan dengan tim lain.

’’Lapangan latihan ini berbeda dengan beberapa SEA Games sebelumnya. Kami dapat fasilitas lapangan latihan yang baik. Dan, ini khusus hanya kami yang memakai,’’ pungkasnya. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

Update