batampos – Kejutan terjadi sebelum dimulainya kompetisi musim 2024/2025. Salah satu gelandang hebat, Thiago Alcantara, memutuskan pensiun di usia 33 tahun.
Alcantara sebelumnya meninggalkan Liverpool bulan lalu. Dia berpisah dengan The Reds setelah kontraknya berakhir di Anfield musim 2023/2024.
Keputusan Alcantara memilih pensiun lantaran terhambat cedera musim lalu dan hanya tampil satu kali bersama The Reds. Situasi itu pula yang membuatnya tidak memperbarui kontraknya di Anfield.
Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, sang gelandang kini memutuskan untuk mengakhiri kariernya daripada mencari klub baru.
Thiago memiliki karier yang patut dikenang karena memenangkan banyak gelar bersama raksasa Eropa, seperti Barcelona, Bayern Muenchen, dan Liverpool.
Dia memulai kariernya bersama tim Catalunya, di mana dia memenangkan empat gelar La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey bersama Barcelona.
Thiago kemudian bergabung dengan Bayern pada 2013 dan menikmati lebih banyak kesuksesan di Jerman, memenangkan tujuh gelar Bundesliga.
Gelandang Spanyol ini memainkan peran penting saat Bayern memenangkan Liga Champions pada 2020 sebelum bergabung dengan Liverpool dengan harga 20 juta pounsterling tak lama setelahnya.
Cedera selalu menjadi masalah bagi Thiago selama berada di Merseyside, tetapi dia menunjukkan kualitasnya saat bebas cedera.
Dalam tiga musim pertamanya di Liverpool, dia membuat 97 penampilan dan membantu membawa klub meraih kemenangan Piala FA pada 2021/2022.
Namun, dia hanya bermain selama lima menit musim lalu karena cedera pinggul dan otot dan diberi perpisahan emosional bersama Juergen Klopp dan Joel Matip.
“Bahkan, sebelum dia datang ke Liverpool, saya percaya bahwa jika Anda benar-benar menyukai sepak bola, maka akan sangat masuk akal jika Anda menonton Thiago Alcantara bermain,” ungkap Klopp, dilansir Daily Mail.
“Secara teknis, dia sangat-sangat bagus. Seorang talenta yang bisa bermain di tim mana pun di dunia dan merupakan suatu kehormatan untuk memiliki dia bersama kami.”
“Saya sudah tahu banyak tentang dia sebagai pesepak bola sebelum dia tiba di sini – apa yang dia lakukan di Barcelona dan Bayern Muenchen, bagaimana tidak? – dan saya sangat bahagia ketika dia memutuskan untuk mengambil tantangan baru bersama kami.”
“Sejak saat itu saya bisa melihatnya dari dekat dan yang bisa saya katakan hanyalah ‘Wow’. Yang terpenting, dia adalah bagian dari cerita dan membantu kami berkembang sebagai sebuah tim karena kualitas spesialnya,” lanjut Klopp.
“Saya tahu cedera merupakan hal yang membuat dia frustrasi dan juga bagi kami, namun level permainannya saat tersedia sungguh luar biasa. Inilah yang akan saya ingat,” tegas pelatih asal Jerman itu. (*)