batampos – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menjadi wakil Indonesia di India Open 2022. Mereka tetap ikut sebagai pemain profesional. Sebaliknya, skuad pelatnas PBSI memutuskan mundur karena mempertimbangkan faktor kebugaran pemain.
Hendra/Ahsan memilih tetap ikut karena mereka memperhitungkan capaian poin. India Open 2022 merupakan turnamen dengan level Super 500. Turnamen tersebut digelar pada 11–16 Januari mendatang.
Dengan demikian, perolehan poin mereka akan lebih banyak jika bisa masuk final dan menjadi juara. ’’Ahsan sudah sembuh (cedera engkel, Red). Jadi, kami bisa tetap jalan. Soal varian Omicron, saya nggak terlalu khawatir,’’ kata Hendra kepada Jawa Pos.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Tetap Berangkat ke Ajang India Open 2022
Pada Kejuaraan Dunia 2021, pasangan berjuluk The Daddies itu memilih mundur. Ahsan mengalami cedera engkel saat latihan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari padatnya jadwal mereka seusai menjuarai Piala Thomas 2020.
Meski berstatus pemain profesional, Hendra/Ahsan biasanya berlatih di Cipayung. Mereka tercantum sebagai sparring partner. Karena pelatnas diliburkan sejak 18 Desember lalu, Ahsan/Hendra berlatih di tempat lain.
’’Buat persiapan ke India Open 2022 ini, kami bisa latihan di PB Djarum (Ahsan) dan PB Jaya Raya (Hendra),’’ kata peraih emas Olimpiade Beijing bersama Markis Kido itu.
Untuk sementara, Hendra/Ahsan masih menjadwalkan India Open 2022. Setelah itu, mereka masih melihat situasi dan kondisi. Kemudian, turnamen level Super Series akan dilanjutkan di All England pada 16–22 Maret 2022.
Karena PBSI tidak memberangkatkan tim, otomatis Hendra/Ahsan akan berjuang sendirian di India Open 2022. Sebab, mereka tidak akan didampingi pelatih Herry Iman Pierngadi, yang termasuk dalam pelatih PBSI.
Soal itu, Hendra/Ahsan tidak terlalu risau. Memang, jika tidak ada yang mendampingi, tidak ada yang mengarahkan saat pertandingan nanti. Namun, melihat pengalaman mereka sebagai pasangan senior, Hendra/Ahsan bisa mengatasi hal tersebut.
’’Cederanya Ahsan sudah membaik. Dia juga mulai latihan lagi di Jakarta. Sebagai pemain profesional, mereka sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan,’’ kata Herry IP. (*)
Reporter: JPGroup