batampos – Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir dari Malaysia Open 2025. Mereka kalah dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito asal Jepang dengan skor 17-21, 17-21 di babak 16 besar, Kamis (9/1).
Kekalahan ini sekaligus menjadi penampilan terakhir mereka sebagai pasangan, menandai akhir kerja sama setelah berbagai pencapaian internasional.
Dejan/Gloria, satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia di turnamen ini, kesulitan melawan tekanan pasangan Jepang. Interval gim pertama ditutup dengan skor 6-11, meski sempat memperkecil jarak menjadi 16-19, mereka menyerah 17-21.
Di gim kedua, situasi serupa terjadi dengan ketertinggalan 7-11 di interval, hingga akhirnya kalah dengan skor identik.
Setelah Malaysia Open, Dejan akan bergabung dengan Pelatnas PBSI dan dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, sementara Gloria akan berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto di bawah naungan PB Djarum.
Meski ganda campuran telah habis, asa Indonesia masih hidup di sektor lain. Di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, yang sebelumnya menyingkirkan Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi Julie Dawall Jakobsen dari Denmark.
Di sektor ganda putri, kombinasi baru Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi sorotan setelah mengalahkan unggulan ketiga tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Mereka akan menghadapi pasangan Taiwan, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, di laga berikutnya.
Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani juga melanjutkan perjuangan setelah laga singkat di babak pertama akibat lawan mereka mengalami cedera.
Kini, mereka harus lebih siap menghadapi Lane/Vendy asal Inggris yang tampil mengejutkan dengan menundukkan pasangan unggulan Tiongkok.
Perjuangan Indonesia di Malaysia Open 2025 masih panjang, dengan peluang besar dari berbagai sektor. (*)