batampos – Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus angkat topi kepada senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil menundukkan mereka di babak kedua Indonesia Masters 2022. Pram/Yere kalah dengan skor 21-16, 17-21, dan 13-21.
Bertanding di Istora Senayan, laga antara dua pasangan Tanah Air ini tentunya diwarnai oleh riuh rendahnya teriakan suporter. Hal ini rupanya cukup mengganggu Pram secara pribadi.
“Ini pertama kalinya saya main di Istora, dan menurut saya (teriakan suporter, Red) cukup ganggu konsentrasi,” ujar Pram usai laga, Kamis (9/6).
Pram pun tidak menampik bahwa suporter yang mendukung dirinya dan Yere untuk memenangi laga kontra FaJri juga membuatnya semangat. Namun di sisi lain, teriakan para suporter yang begitu membahana juga membuatnya sulit menjalani laga dengan baik.
“Sebetulnya semangat juga (disoraki suporter, Red), cuma ya terganggu fokusnya,” katanya lagi.
Pram/Yere pun sadar bahwa sebagai pemain muda, masih banyak hal yang harus mereka koreksi.
“Kami harus lebih fokus di bola-bola awal. Kami juga harus bisa main lebih konsisten,” tutup Yere.
Fajar/Rian sendiri akan menghadapi jawara Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin di partai perempat final Indonesia Masters 2022 yang akan berlangsung pada Jumat (10/6) besok. (*)
Reporter: JPGroup