batampos.co.id – Kehadiran Brandon Jawato menjadi salah satu kekuatan timnas basket saat ini. Apalagi, Brandon saat ini bermain di Utsunomiya Brex di B.League, Jepang. Meski baru mencatat tujuh menit pertandingan dalam tiga laga, kontribusi Brandon akan sangat berpengaruh untuk timnas.
Manajer Maulana Fareza Tamrella menjelaskan, kondisi Brandon saat ini masih 80 persen. Sejak tiba di Jepang, dia harus menjalani karantina selama dua pekan. ”Pada hari ketiga latihan, dia berlatih terlalu keras sehingga ada sedikit cedera. Selain itu, Brandon butuh waktu untuk mengikuti sistem dari pelatih,” jelas pria yang akrab disapa Mocha tersebut.
Meski minutes play-nya masih sedikit, Mocha yakin Brandon bisa mengatasi tantangan di B.League. ”Memang minutes play-nya masih sedikit dan level kompetisi di sana tinggi. Tapi, kami percaya Brandon hanya butuh waktu dan diberi kesempatan lebih untuk berkontribusi dalam tim,” ujarnya.
Brandon masuk dalam daftar pemain yang dipanggil PP Perbasi untuk mengikuti training camp di Las Vegas, Amerika Serikat. Dia juga masuk daftar skuad kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia-Oseania. Timnas sudah bertolak ke Negeri Paman Sam pada Sabtu (6/11). Sementara itu, Brandon menyusul setelah jeda kompetisi pada 16 November mendatang.
Mocha menyebutkan, ada dua cara untuk lolos ke putaran final FIBA World Cup 2023. Yaitu, masuk lima besar kualifikasi zona Asia-Oseania dan delapan besar FIBA Asia Cup 2021.
Secara realistis, peluang lolos lebih besar melalui FIBA Asia Cup 2021 tahun depan. Untuk kualifikasi FIBA World Cup 2023, timnas akan melawan negara-negara dari Timur Tengah seperti Lebanon.
”Di atas kertas, mereka kuat. Untungnya, kami main di atas lapangan. Kami maksimalkan apa yang bisa kami kontrol, effort dan juang kami. Kalau tidak bisa menang atas Lebanon, ya kami ambil kemenangan dari negara lain,” tegasnya. (*)
Reporter: Jpgroup