Taklukkan Tuan Rumah, Mesir ke Final Piala Afrika 2021

0
41
Para pemain Mesir merayakan keberhasilan mereka menaklukkan tuan rumah Kamerun 3-1 dalam semifinal Piala Afrika 2021 melalui adu penalti di Olembe Stadium, Yaounde, Kamerun, Kamis (3/2). (Mohamed Abd El Ghany/ Reuters/Antara)

batampos – Mesir lolos ke final Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan tuan rumah Kamerun 3-1 lewat adu penalti dalam pertandingan semifinal turnamen itu di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Jumat dini hari WIB. Adu pinalti dilakukan setelah selama 120 menit, skor tetap 0-0.

Penjaga gawang Mohamed Abou Gabal menjadi pahlawan kemenangan Mesir dengan memblok tendangan penalti Harold Moukoudi dan James Lea-Siliki. Sedangkan tendangan Clinton Njie melebar dari gawang yang praktis memupus impian Kamerun ke partai puncak.

Salah yang biasanya menjadi penendang penalti kelima untuk skuadnya, kali ini tidak perlu turut menendang penalti. Sebab, Mesir cukup mengutus tiga penendang saja untuk melaju ke pertandingan final melawan Senegal di Stadion Olembe, Minggu (6/2).

Hasil itu membuat Salah akan menghadapi rekan satu timnya di Liverpool, Sadio Mane. Mesir memburu mahkota Afrika kedelapan, sebaliknya Senegal berusaha mendapatkan gelar juara Afrika pertamanya.

Kamerun masih akan bertanding dalam perebutan tempat ketiga melawan melawan Burkina Faso sehari sebelum pertandingan final itu.

Laga itu berlangsung 10 hari setelah bencana di stadion itu ketika delapan orang tewas dan 38 terluka sebelum kemenangan babak 16 besar Kamerun melawan Kepulauan Comoros. Konfederasi Sepak Bola Afrika untuk sementara menutup tempat tersebut sambil menunggu penyelidikan atas peristiwa tersebut dengan mencoret venue itu dari perempat final sebelum memberikan lampu hijau untuk dibuka kembali untuk laga perebutan tempat ketiga dan final.

Olembe adalah stadion yang spektakuler baik dari luar maupun dari dalam. Tetapi masih ada perasaan tidak nyaman untuk dioperasikan secara normal.

Mesir berusaha membalas dendam atas kekalahan 1-2 dalam final Piala Afrika 2017 dari Kamerun ketika Vincent Aboubakar masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol kemenangan di Libreville lima tahun lalu itu. Aboubakar kini menjadi kapten timnas Kamerun dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen itu dengan enam gol.

Aboubakar tampil percaya diri dalam laga tersebut, sebaliknya Salah sering berjuang sendirian di lini serang Mesir karena kurangnya pasokan bola. Salah juga menyia-nyiakan peluang emas memecahkan kebuntuan pada awal babak kedua ketika back-pass Martin Hongla malah mengarah kepada striker Mesir itu.

Setelah berusaha menghindari hadangan Andre Onana, bola malah bisa dipotong kiper Kamerun itu tepat di luar kotak penalti.

Aboubakar sendiri kesulitan menciptakan dampak untuk timnya sekalipun tuan rumah mendominasi babak pertama dan hampir unggul pada menit ke-18 ketika Michael Ngadeu menanduk bola namun membentur mistar gawang. Samuel Oum Gouet juga hampir mencetak gol ketika tendangan jarak jauhnya tipis melenceng dari gawang pada babak kedua.

Mesir sering menyia-nyiakan peluang dan terlihat seperti memainkan waktu dan membuat frustrasi lawannya. Lini tengah yang tangguh serta siap berjibaku sampai bek tengah Mahmoud Hamdy El Wensh harus diperban karena luka di kepala pada babak pertama.

Mesir juga terpaksa melihat pelatih mereka, Carlos Queiroz, diganjar kartu merah saat akhir waktu normal semakin dekat setelah kehilangan kesabaran di pinggir lapangan. Ini adalah laga yang dilanjutkan dengan perpanjangan waktu ketiga yang dilalui Mesir selama fase knockout setelah mereka juga membutuhkan adu penalti untuk menyisihkan Pantai Gading dalam 16 besar dan tambahan setengah jam guna mengalahkan Maroko dalam perempat final.

Tapi babak tambahan kali ini berlalu tanpa gol sehingga mesti dilanjutkan dengan adu penalti. Tiga penendang penalti Mesir sukses menjalankan tugasnya, sedangkan Aboubakar menjadi satu-satunya dari empat penendang Kamerun yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Mesir.

Mohamed Salah pun memimpin Mesir ke final untuk bertemu rekan satu timnya di Liverpool, Sadio Mane dalam laga final, demikian laporan AFP seperti dilansir dari Antara. (*)

 

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini