batampos – Ganda putra unggulan kelima dari Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Tiket itu diraih setelah Fajar/Rian mengandaskan ganda Inggris Ben Lane/Sean Vendy dalam straight game 21-11, 21-16. Fajar/Rian bermain sangat baik pada laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, hari ini tersebut (26/8).
“Pertama mengucap Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kami diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ucap Fajar dalam siaran pers dari PP PBSI.
“Di game pertama, kami posisinya menang angin dan sangat nyaman untuk bermain menyerang. Di game kedua karena kami sudah menang di game pertama, jadi bisa lebih rileks dan menikmati pertandingan,” tambah Fajar.
Kemenangan atas Lane/Vendy juga memastikan Fajar/Rian setidaknya mengulangi hasil di Kejuaraan Dunia 2019. Saat itu, mereka juga menyabet medali perunggu. Fajar/Rian absen pada Kejuaraan Dunia 2020 (tidak berlangsung karena pandemi Covid-19) dan 2021 (tim Indonesia mundur).
Namun, Fajar/Rian belum puas dengan hasil ini. Mereka memancang target untuk meng-upgrade medali.
“Kami sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kami mau upgrade medali kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan, kami bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi,” ucap Fajar.
“Untuk besok, kami tidak mau lengah lagi karena di tahun 2019 kami kalah melawan Hendra/Ahsan, senior kami di semifinal. Kami coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi,” ungkap Rian.
Partai ulangan semifinal antara Fajar/Rian melawan Hendra/Ahsan akan terjadi di Tokyo 2022. Sebab, Hendra/Ahsan juga lolos ke semifinal. Mereka mengandaskan ganda India M.R. Arjun/Dhruv Kapila dalam dua game relatif mudah, 21-8 dan 21-14.
“Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kami fokus, InsyaAllah bisa,” ucap Fajar. (*)
Reporter: JPGroup