batampos – Suzuki secara resmi mengonfirmasi pengunduran diri mereka dari MotoGP pada akhir 2022.
Sebelum ini, kabar tersebut baru sekadar informasi internal dan belum ada pengumuman resmi dari pabrikan Hamamatsu.
Di tengah rangkaian MotoGP Prancis, pihak Suzuki dan Dorna Sport sedang membahas dampak legal dari keputusan tersebut.
Karena Suzuki sejatinya masih terikat kontrak tampil di kelas premium tersebut hingga 2026, maka ada penalti yang harus dibayar dan harus dibicarakan dengan Dorna.
Suzuki memperbarui kontrak untuk tampil di MotoGP selama lima tahun. Yakni 2022-2026. Dan musim 2022 baru berlangsung lima balapan namun mereka mengumumkan pengunduran diri.
”Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna terkait kemungkinan mengakhiri keikutsertaan kami di MotoGP pada akhir 2022,” tulis pernyataan resmi Suzuki dilansir Crash.
”Sayang sekali, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan berkonsentrasi pada perubahan besar dunia yang dihadapi dunia otomotif akhir-akhir ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan sumber daya manusia dan dana untuk mengembangkan teknologi baru,”
Disebut-sebut Suzuki akan berkonsentrasi pada kendaraan listrik.
”Kami ingin menyampaikan penghormatan yang mendalam kepada tim Suzuki Ecstar, kepada semua pihak yang mendukung aktivitas Suzuki racing selama bertahun-tahun.”
”Juga kepada fans yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada kami.”
Sebelumnya Suzuki juga pernah mundur dari MotoGP pada musim 2012-2014. Namun mundurnya mereka dilakukan tepat saat kontraknya habis dengan Dorna.
Artinya, jika melihat keputusan Suzuki yang mundur secara tiba-tiba saat ini, kemungkinan mereka akan kembali ke MotoGP bakal lama. (*)
Reporter: JPGroup