batampos – Kasus Covid-19 kembali merebak di Premier League dengan Tottenham Hotspur tidak bisa memainkan matchweek ke-16 melawan Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu (12/12).
Manchester United turut menjadi korban sehingga matchweek ke-17 menghadapi Brentford FC yang sedianya dimainkan dini hari tadi (15/12) diputuskan untuk ditunda.
Aston Villa juga sempat disebut masuk tim dengan banyak pemain yang terpapar korona. Namun, tactician Aston Villa Steven Gerrard menyatakan punya kebijakan tersendiri untuk mengatasi masalah tersebut.
Yaitu, terus mengecek hasil uji usap anak asuhnya sekaligus status vaksinasi pemain yang diproyeksikan untuk direkrut pada bursa transfer musim dingin Januari nanti.
”Saya sangat terkesan dengan kinerja Johan Lange (direktur olahraga Aston Villa, Red) dan tim scout kami dalam pelacakan pemain,”
”Ada yang lebih penting daripada kemampuan pemain bersangkutan (yaitu, sudah divaksin),” papar Gerrard seperti yang dilansir Daily Mail.
Kasus konkret pentingnya vaksinasi untuk pesepak bola adalah gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich.
Setelah bersikukuh antivaksin, Kimmich akhirnya luluh gara-gara terpapar korona pada 9 November lalu. Kimmich baru pulih sepekan lalu.
Namun, dia belum bisa berlatih normal. Pernapasan Kimmich belum balik seperti sediakala yang ditengarai ada hubungannya dengan belum divaksin.
”Aku tidak bisa berlatih secara utuh karena ada infiltrasi di paru-paruku. Semestinya aku divaksin jauh-jauh hari sehingga tidak merugikan tim,” ujar Kimmich yang sudah melewatkan tujuh laga Bayern. (*)
Reporter: JPGroup