Solo Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

0
64
Leani Ratri memeluk Khalimatus Sadiyah setelah mereka meraih emas ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020. Leani dan Khalimatus akan menjadi andalan Indonesia di ASEAN Para Games 2022. (NOC Indonesia)
Leani Ratri memeluk Khalimatus Sadiyah setelah mereka meraih emas ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020. Leani dan Khalimatus akan menjadi andalan Indonesia di ASEAN Para Games 2022. (NOC Indonesia)

batampos – Solo menunjukkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022.

Keseriusan Solo menggelar pesta olah raga disabilitas Asia Tenggara itu ditunjukkan dengan keterlibatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai ketua panitia penyelenggara atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022.

Dilansir JawaPos.com, saat berkunjung ke kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Gibran yang melakukan pertemuan dengan Ketua umum NPCI, Senny Marbun dan jajaran pengurus NPCI.

Gibran mengaku bangga karena Solo akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Dia merasa tertantang sekaligus senang bisa dipercaya untuk menjadi Ketua INASPOC.

“Saya mendapatkan berita baik dari Ketua NPCI yakni kita dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kepercayaan ini luar biasa sekali bagi kota Solo,” ucap Gibran dikutip dari rilis NPC Indonesia.

“Tadi saya mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua INASPOC. Nantinya dalam waktu enam bulan ke depan, kami akan koordinasikan venue-venue yang kurang baik untuk direnovasi. Solo sudah siap untuk menggelar event internasional dan ini sangat luar biasa,” imbuh Gibran.

Untuk venue pertandingan, kata Gibran tidak hanya di kota Solo. Namun ada juga yang tersebar di sejumlah kota di sekitar Solo. “Ada juga ada di Karanganyar dan Boyolali yang sudah siap. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah Solo Raya demi kesuksesan ajang ini,” ucap Gibran.

Solo telah ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Hanoi, Vietnam. Itu tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada tanggal 14 Januari 2022.

Namun, APSF masih menunggu surat pembebasan sanksi lembaga anti-doping dunia (WADA) lembaga anti-doping Indonesia (LADI). Surat tersebut diperkirakan sudah terbit maksimal tanggal 15 Februari 2022.

Sementara itu Ketua NPCI Seny Marbun bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022.

“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kita yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi Covid-19,” ucap Senny.

“Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kami akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini,” ucap Senny.

Menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan kesempatan kedua bagi Indonesia unuk menggelar APG. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG. Ajang itu juga berlangsung di Solo.

“Kami dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah,” kata Senny.

Rencananya ASEAN Para Games ke-11 akan diadakan di Solo pada tanggal 20-31 Juli 2022. Selain akan ngebut mempersiapkan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar Pelatnas. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini