batampos – Sebagai mantan pemain AC Milan, gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu kembali disorot dalam Derby della Madonnina kemarin dini hari (4/9) WIB. Apalagi, pemain yang akrab disapa Calha itu sudah melakukan provokasi sebelum kickoff.
Yaitu, ketika pemain kedua tim melakukan ritual saling bersalaman sebelum pertandingan. Ketika tiba gilirannya, Calha tidak menyalami bek kiri AC Milan Theo Hernandez.
Hanya Theo satu-satunya penggawa AC Milan yang tidak dia salami.
Theo tidak marah atas sikap Calha. Seiring pernah memiliki koneksi apik di sisi kiri serangan AC Milan, bek timnas Prancis itu hanya menepuk bagian belakang Calha.
”Maksudmu apa?’’ begitu yang diucapkan Calha kepada Theo seperti dikutip di laman La Gazzetta dello Sport. Theo menanggapinya dengan merentangkan kedua tangannya dan berlalu.
Sebelum laga kemarin, Calha sudah memanaskan derbi Milan lewat ucapan-ucapannya di media. ’’Selalu ada api di dalam diriku (ketika berhadapan AC Milan, Red),’’ katanya seperti dikutip Sky Sports Italia.
Sayang, psywar ala Calha tidak berbanding lurus dengan performanya di lapangan.
Rapor pertandingan dari berbagai media kompak menempatkan gelandang timnas Turki itu sebagai yang terburuk di antara pemain Inter. Versi Whoscored, misalnya. Calha hanya memiliki rating 5,1.
Itu termasuk kesalahan yang mengakibatkan terjadinya gol pertama AC Milan oleh Rafael Leao pada menit ke-28. Calha salah mengoper umpan jauh yang malah jatuh ke kaki gelandang AC Milan Sandro Tonali yang kemudian mengirim umpan kepada Leao.
Musim lalu, attaccante veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjadikan Calha sebagai bahan olok-olok ketika merayakan scudetto Serie A.
Saat di bus atap terbuka, Ibra yang berbicara via megaphone mengirimkan pesan kepada Calha yang salah memilih klub (bergabung ke Inter). (*)
Reporter: JPGroup