Seri Empat Liga 1 akan Digelar Mulai 6 Januari

0
40
Striker Persebaya Samsul Arif (kanan) saat beraksi melawan Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 2021. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)
Striker Persebaya Samsul Arif (kanan) saat beraksi melawan Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 2021. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

batampos – Seri keempat kompetisi Liga 1 akan digelar di Bali mulai 6 Januari. Di Pulau Dewata itu, ada tiga stadion yang ditunjuk PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Yaitu, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Ngurah Rai. Namun, di antara tiga stadion itu, hanya satu yang bisa dijadikan venue pertandingan dengan penonton. Yaitu, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Markas Bali United tersebut merupakan satu-satunya stadion di Pulau Dewata yang mempunyai tribun berkapasitas besar. Berdasar jadwal, ada tiga pertandingan pada pekan ke-18 atau laga pekan pertama seri keempat yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Dua pertandingan dimainkan pada 8 Januari. Yaitu, laga Borneo FC melawan Persik Kediri dan PSM versus Madura United. Kemudian, pertandingan Persikabo 1973 kontra Persebaya Surabaya digelar pada 10 Januari (selengkapnya lihat grafis).

Namun, sampai kemarin, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita belum dapat memastikan apakah tiga pertandingan itu sudah bisa dihadiri penonton atau belum.

”Kami masih menunggu instruksi menteri dalam negeri (inmendagri) terbaru. Mungkin inmendagri terbaru baru keluar Senin setelah Nataru (3/1). Jadi, per hari ini (kemarin, Red) saya belum bisa mengatakan tiga pertandingan tersebut boleh ada penonton atau tidak,” ucap Lukita saat dihubungi Jawa Pos.

Sambil menunggu inmendagri terbaru terbit, LIB terus bersiap diri menyiapkan konsep pertandingan dengan penonton.

Wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat itu memastikan protokol kesehatan (prokes) yang akan digunakan sama seperti uji coba pertandingan dengan penonton pada babak delapan besar Liga 2. Sebelum memasuki stadion, suporter harus menjalani swab antigen. Jika hasilnya negatif Covid-19, suporter diperkenankan masuk.

Lukita menambahkan, yang membedakan kehadiran penonton pada babak delapan besar Liga 2 dan seri keempat Liga 1 hanya ticketing. Pada babak delapan besar Liga 2, suporter mendapat undangan dari LIB melalui klub. Sementara itu, pada Liga 1, LIB akan menerapkan sistem ticketing.

”Terkait berapa kuota tiket untuk masing-masing suporter, saya belum bisa menyebutkan. Kami masih menghitung dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” ungkap Lukita.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan, tiket pertandingan seri keempat Liga 1 yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta rencananya dijual secara online.

”Misalnya, per kelompok suporter mendapat kuota 500 tiket. Selama kuota masih tersedia, suporter dapat membeli tiket tersebut,” jelas purnawirawan polisi itu. (*)

Reporter : JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini