batampos.co.id – Mitra Kukar merangkak dari zona merah klasemen sementara Grup D Liga 2 pupus. Skuat besutan Asep Suryadi gagal mengamankan tiga poin saat bentrok menghadapi Sulut United di Stadion Batakan, Balikpapan, kemarin. Laga berkesudahan dengan skor imbang 2-2.
Secara permainan Naga Mekes bermain lebih dominan. Tapi sayang, permainan cantik Mitra Kukar serta kemenangan di depan mata dirampok sang pengadil Aidil Azmi.
Wasit asal Aceh itu memberikan hadiah penalti kontroversial kepada Sulut United. Hal itu memantik amarah para penggawa Naga Mekes.
Anindito Wahyu dkk bahkan sempat meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes. Meski demikian, anak-anak Kota Raja tetap melanjutkan laga.
Asep Suryadi tak bisa menutupi kekecewaannya atas apa yang menimpa timnya. Menurut Asep, timnya tidak pantas diganjar hukuman penalti.
“Soal wasit, saya tidak perlu bersuara. Semua telah menyaksikan pertandingan dan bisa menilai bagaimana kinerja wasit,” ungkap ayah dua anak tersebut.
Meski gagal memetik kemenangan, Asep tetap memuji pemainnya. “Pemain hari ini bermain cukup baik. Mereka menjalankan instruksi dengan benar,” imbuhnya.
Gelandang muda Naga Mekes Reza Kusuma turut menyampaikan kekesalannya terhadap kinerja wasit. Dia berharap, di laga berikutnya bisa dipimpin wasit yang lebih baik.
“Kami sudah kerja keras, tapi hasilnya kurang bagus. Semoga ke depan wasitnya bisa lebih adil,” tutupnya.
Dua gol Mitra Kukar pada laga kemarin masing-masing dicetak Anshori menit 15 dan Sugiyanto Baitul Rohman menit 48. Sementara dua gol Sulut dicetak Widya Wahyu 32 dan Pattrich Wanggai menit 74. (*)
Reporter: Jpgroup