batampos – Sektor ganda putra memetik hasil sempurna pada babak awal Hongkong Open 2023 yang digelar di Hongkong Coliseum. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menaklukkan wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap (15-21, 21-16, 21-16).
Lalu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menundukkan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han (15-21, 21-11, 21-12).
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga menjungkalkan duo Taiwan Chang Ko Chi/Po Li Wei (21-13, 21-10). Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalahkan wakil Jepang Ayata Endo/Yuta Takei (21-11, 21-16).
Dan yang paling melegakan, Fajar Alfian/Rian Ardianto terhindar dari hat-trick gagal di babak awal. Kemarin (12/9) pasangan berakronim FajRi tersebut sukses mengalahkan ganda Taiwan Su Ching Heng/Ye Hong Wei (21-14, 21-18) saat berhadapan di 32 besar.
Di dua event sebelumnya, FajRi selalu takluk di babak 32 besar. Yang pertama melawan andalan Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (18-21, 19-21) pada BWF World Championships. Lalu takluk oleh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (19-21, 19-21) di China Open.
”Di dua turnamen terakhir memang hasilnya kurang baik. Tapi, kami tidak mau menyerah dengan keadaan. Kami mau coba terus,” sebut Rian.
Fajar menambahkan, di ajang ini mindset sejak awal adalah harus memberikan yang terbaik. Namun, pemain binaan SGS Bandung itu mengakui, secara permainan mereka belum maksimal.
”Banyak pukulan yang ragu-ragu dan banyak bola yang tidak mesti mati malah melakukan kesalahan sendiri. Itu yang harus kami antisipasi di pertandingan berikutnya,” ungkap dia.
Rian menimpali, permainannya bersama Fajar masih banyak yang harus dibenahi. Di mana bola-bola gampang yang bisa poin malah banyak melakukan kesalahan sendiri. ”Itu yang harus banyak diperbaiki,” ujarnya.
Apalagi, di babak 16 besar ini, FajRi menantang wakil Taiwan lainnya, Fang Chih Lee/Fang Jen Lee. Keduanya kemarin mengalahkan duo Malaysia Low Hang Yee/Ng Eng Cheong (18-21, 21-16, 21-12).
Rian menuturkan, di ajang ini mereka hanya berusaha mengembalikan kepercayaan diri dan menikmati kembali suasana di pertandingan. ”Bagaimana pelan-pelan kami mau mengatasi masa-masa sulit ini,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Yeremia. ”Hari ini (kemarin, Red) kami merasa bermain enak, pola permainannya dapat. Besok (hari ini, Red) kami istirahat satu hari, tapi tetap ada latihan. Jadi mau tetap fokus dan jangan kendor,” ucapnya.
Pramudya menambahkan, di ajang ini dirinya merasa sudah lebih siap. Beruntungnya lagi, lawan banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di babak 16 besar nanti, PraYer –sebutan keduanya– bakal ditantang wakil Jepang lainnya, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
”Kami bisa gunakan kesempatan itu dengan baik. Kami sedang meningkatkan komunikasi, lebih terbuka satu sama lain, dan lebih banyak diskusi,” paparnya. (*)
Reporter: JPGroup