Sabtu, 23 November 2024

Sempat Kejang, Atlet Tiongkok Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Bertanding di BAJC 2024

Berita Terkait

Situasi pertandingan di mana detik-detik Zhang Zhi Jie sempat kejang-kejang di lapangan. (X/BadmintonJust)

batampos – Pebulu tangkis tunggal putra Tiongkok Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Minggu (30/6) malam, dilansir dari Antara, Senin (1/7).

Insiden yang menggemparkan ini terjadi pada pertandingan babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Jogjakarta. Zhang Zhi Jie, yang saat itu berhadapan dengan wakil Jepang, Kazuma Kawamo, sedang dalam kondisi imbang 11-11 di game pertama. Dia dinyatakan meninggal Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB.

”Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin,” demikian bunyi pernyataan bersama Badminton Asia dan PBSI.

Zhang Zhi Jie, tiba-tiba terjatuh di lapangan dan mengalami kejang-kejang saat bersiap menerima servis dari Kawamo. Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan semua yang hadir di GOR Amongrogo. Tim medis yang selalu siaga di setiap turnamen langsung bertindak cepat dan memberikan pertolongan pertama kepada Zhang

”Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit,” imbuh pernyataan itu.

”Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA),” tulis pernyataan itu.

”Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat,” tutup pernyataan tersebut.

Peristiwa ini bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga dan rekan-rekan Zhang, tetapi juga meninggalkan kesedihan mendalam di hati para penggemar bulutangkis yang mengenal dan mengagumi bakat serta dedikasinya.

Kronologi kejadian yang menimpa Zhang Zhi Jie menegaskan betapa pentingnya kesiapan tim medis dalam setiap turnamen olahraga. Respons cepat dari tim medis dan penyelenggara yang langsung membawa Zhang ke rumah sakit menunjukkan profesionalisme dalam penanganan situasi darurat. Namun, meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan dengan cepat dan maksimal, takdir berkata lain.

Sebagai seorang atlet muda, Zhang Zhi Jie dikenal memiliki potensi besar dalam dunia bulu tangkis. Kematian Zhang pada usia yang sangat muda tentu saja menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga, terutama bulu tangkis. Prestasi dan perjalanan kariernya yang menjanjikan harus terhenti secara tragis di tengah pertandingan yang seharusnya menjadi bagian dari langkah awal menuju puncak kariernya. (*)

 

 

SourceJPGroup

Update