batampos – Petenis legendaris asal Serbia yaitu Novak Djokovic berhasil lolos ke babak final Wimbledon 2024 setelah mengalahkan petenis asal Italia, Lorenzo Musetti.
Pertandingan semifinal tersebut digelar pada Jumat (13/7) di The All England Lawn Tennis and Croquet Club.
Dilansir CBS Sports pada Sabtu (13/7), Novak Djokovic mengalahkan lawannya yang merupakan unggulan ke-25 itu dengan skor 6-4, 7-6, dan 6-4.
Musetti sempat memperkecil ketertinggalan 5-4 di set pertama. Namun, pemilik tujuh gelar Wimbledon itu berhasil mengalahkannya melalui breakpoint dengan skor 6-4.
Musetti yang tidak ingin kalah memberikan perlawanan yang sengit untuk petenis 37 tahun itu di set kedua. Pertandingan di set tersebut harus dipaksakan melalui tiebreak dan dimenangkan oleh Novak Djokovic untuk meraih tujuh poin.
Pada set ketiga, peraih 24 kali juara Grand Slam itu berhasil menang dan mengubur usaha Musetti yang sudah mencoba untuk bangkit.
Sementara itu, calon lawan Djokovic yaitu Carlos Alcaraz berhasil mengalahkan Daniil Medvedev di babak semifinal lainnya.
Final Wimbledon kali ini merupakan pertandingan ulang di tahun 2023 dan berhasil dimenangkan oleh Carlos Alcaraz.
Kala itu, petenis asal Spanyol berhasil mengalahkan Djokovic dengan lima set. Dalam urusan rekor kemenangan, Djokovic unggul 3-2 saat keduanya bertemu.
Ada dua rekor yang menunggu Novak Djokovic jika dirinya berhasil memenangkan partai final Wimbledon 2024 pada Minggu (14/7).
Dirinya akan meraih gelar Grand Slam ke-25 dan berpeluang meraih delapan gelar Wimbledon. Trofi tersebut terakhir didapatkannya pada tahun 2022.
Ayah dua anak itu sempat diragukan tampil di Wimbledon 2024 karena selesai menjalani operasi lutut yang mengharuskannya absen dari French Open.
Namun, Djokovic berhasil menepis hal tersebut dan berhasil mencapai final Grand Slam keenamnya secara berturut-berturut.
Hal menarik mengawali perjalanan Djokovic di Wimbledon 2024 karena terjadi ketegangan antara dirinya dan penonton.
Ketegangan tersebut dimulai di babak 16 besar melawan Holger Rune, ketika penonton malah mencemoohnya. Mereka selalu mengatakan “Rune” untuk menyemangati petenis asal Denmark itu.
Sebagai pemain tenis berpengalaman, Djokovic menanggapi cemoohan penonton dengan santai. “ Saya telah mengikuti turnamen selama 20 tahun dan percayalah, itu semua hanya trik” ucap Djokovic yang dilansir Hindustan Times pada Sabtu ( 13/7).
Saat pertandingan semifinal, sorakan penonton didapatkan oleh dirinya kembali. Bahkan saat ia melakukan selebrasi bermain biola untuk merayakan kemenangan, para penonton juga melakukan hal yang sama.
Segala cemoohan yang seorang Novak Djokovic dapatkan selalu dihadapinya dengan tenang.
Dirinya menganggap Wimbledon adalah turnamen yang diimpikannya sejak kecil untuk dimainkan dan dimenangkan. Sikap tenang merupakan caranya untuk meraih gelar tahun ini. (*)