batampos- Mama Factory, yakni distributor sekaligus sekaligus penjual kuliner oleh-oleh khas Batam menggelar turnamen tennis se-Kepri yang dimulai sejak hari Jumat (4/3) sampai hari Minggu (6/3).
Turnamen yang dinamakan Mamah Factory Cup II ini merupakan yang kedua digelar setelah sebelumnya digelar tahun 2021 di bulan yang sama. Bedanya tahun ini jumlah pesertanya lebih banyak yakni 16 tim atau regu, dibandingkan tahun lalu 14 tim peserta.
BACA JUGA:Â Geser Djokovic, Medvedev Resmi Tempati Ranking 1 Dunia
Memperebutkan total hadiah sebesar Rp 16 juta, serta piala bergilir, turnamen tenis ini dibagi tiga kategori. Yakni ganda putra kelompok usia 70 tahun, ganda mix double yang perempuannya bebas umur, sedangkan laki-lakinya minimal umur 40 tahun, serta kategori ganda putra kelompok usia maksimal 100 tahun.
Pada pertandingan final yang digelar hari Minggu kemarin, juara 1 diraih dari Rio Bio Tennis Club Batam dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta serta piala bergilir, juara 2 diraih oleh PT Putri Ayu Jaya Tanjungpinang berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 4 juta, sedangkan juara 3 bersama, diraih oleh dua instansi yakni Pemko Batam serta Kejari Tanjungpinang yang masing-masing berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.
Menurut Firman, selaku direktur Mama Factory, sekaligus turnamen director-nya pada Mama Factory Cup II ini, digelarnya turnamen tenis ini sebagai wujud dari program CSR Mama Factory, sekaligus sebagai ajang promosi produk yang dijual di Mama Factory.
“Kami berharap kompetisi Mama Factory Cup II ini bisa terus berlanjut tiap tahunnya. Jadi kita sambil mencari bakat-bakat tenis di Kepri, sekaligus sebagai ajang menghidupkan olahraga tenis di Kepri,” ujarnya.
Tim yang mengikuti Mama Factory Cup II, lanjutnya, sebagaian besar pesertanya dari sejumlah instansi pemerintah seperti misalnya kejaksaan, kepolisian, serta Pemko Batam.
“Untuk biaya pendaftaran peserta kami kenakan sebesar Rp 650 ribu per klub, karena sifatnya ini tim, dalam satu tim atau regu, terdapat 8 pemain yang ikut tampil,” terangnya.
Sementara panitia kompetisi lainnya, Edward Oktaviano mengatakan pada turnamen tenis Mama Factory Cup II ini, tiap regu atau tim boleh membawa atau menampilkan satu pemain dari luar Provinsi Kepri seperti dari kalimantan, Padang, Bandung, maupun dari Surabaya.
“Tahun ini kompetisi tenis Mama Factory Cup II diikuti maksimal jumlah peserta klub tenis yakni kami batasi maksimal 16 tim, mengingat lapangan tenis yang ada hanya ada dua,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan digelarnya kompetisi tenis Mama Factory Cup II, dari segi teknis, panitia ingin menghidupkan semangat olahraga bertenis.
“Dari segi promosi, dari Mama Factory ini kan merupakan salah satu company yang bergerak di bidang produksi oleh-oleh khas Batam, tentunya seabgai sarana untuk mempromosikan produk dan usahanya melalui olahraga tenis,” terangnya mengakhiri. (*)
Reporter: GALIH ADI SAPUTRO