batampos – Pertandingan final SBB Citramas U-15 melawan SBB Bengkong Laut di Stadion Gelora Citramas Kabil, Minggu (18/12) berlangsung menengangkan. Pertandingan ini sekaligus mengakhiri kompetisi SBB Citramas Cup 5 yang sudah berlangsung sejak November lalu.
Dalam final tersebut, SBB Citramas U-15 berhasil menaklukan SBB Bengkonglaut 2:0. Keberhasilan SBB Citramas pun mendapat tepuk riuh penonton di stadion.
Ketua Panitia Piala Citramas, Raja Azrim mengatakan kompetisi sepakbola antar SBB Kota Batam ini digelar dalam rangka hari jadi sepakbola Citramas yang ke-7. Untuk event tahunan ini merupakan yang ke-5, setelah sempat vakum dimasa Pandemi Covid-19.
Baca Juga:Â Kabar Baik, Laga Home Piala AFF Bisa Disaksikan Penonton di Stadion
“Hari ini partai puncak. Harapan kami, kompetisi ini bisa menjadi ajang kegiatan positif anak yang hendak meranjak dewasa. Serta bisa lebih fokus dalam dunia sepakbola, kalah menang adalah hal biasa,” kata Azrim disela pertandingan final, kemarin.
Dikatakannya, kompetisi sepakbola remaja ini dibagi dalam beberapa kategori umur. Diantaranya, usia 10 tahun, usia 12 tahun, usia 13 tahun dan usia 15 tahun. Untuk keseluruhan kategori yang bermain ada 36 tim, yang berlangsung setiap akhir pekan (Sabtu-Minggu) di Stadion Gelora Citramas.
“Hadiah total Rp 45 juta, terdiri dari piala, medali dan uang pembina. Dalam pertandingan ini juga ada pemain terbaik dan top skor,” terangnya.
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia, Messi Catat Sejarah Besar
Menurut dia, dunia sepakbola di Batam harus lebih diperhatikan lagi, terutama oleh Askot. Apalagi untuk kategori remaja, diantaranya kategori usia 13, yang sangat minim kompetisi. Hal itu berakibat, banyaknya pemainan usia tersebut akhirnya malas untuk latihan.
“Karena kategori usia 13 itu sangat jarang dilaksanakan. Sementara potensi anak usia segitu sangat besar, disayangkan saja diabaikan begitu saja. Karena itu, dalam kompetisi kali ini, kami memasukan kategori usia 13 tahun, untuk kedepannya bisa dapat perhatian,” jelas Azrim.
Disinggung potensi sepakbola di Batam, menurut Azrim sangat bagus. Namun tidak jika dibawa keluar Batam. Sebab persaingan yang cukup kuat antar daerah.
“Untuk dibawa keluar Batam memang agak kurang. Ini lah yang mesti dikejar,dan jangan disiakan. Potensi anak di Batam cukup besar,” pungkasnya.
Kompetisi piala Citramas untuk usia 10 tahun, juara 1 diraih oleh SBB Progres Plus, juara 2 diraih SBB Citramas A, juara 3 diraih SBB BBM 757 Kepri.
Sedangkan usia 12 tahu, juara 1 yakni SBB BBM 757 Plus, Juara 2 diraih SBB Bengkonglaut, juara 3 diraih SBB Citramas.
Untuk usia 13 tahun, juara 1 diraih SBB Citramas, juara 2 diraih SBB Progres Plus dan juara 3 diraih SBB Blue Eagle.
Kategori usia 15 tahun, juara 1 diraih SBB Citramas, juara 2 diraih SBB Bengkonglaut dan juara 3 diraih SBB Pertama Junior. (*)
Reporter: Yashinta