San Siro Bakal Dirobohkan, Diganti Stadion Mini

0
50
Stadion San Siro atau Stadio Giuseppe Meazza kandang AC Milan dan Inter Milan, bakal digantikan Le Cattedrale enam tahun lagi. (SEMPRE MILAN-SEMPRE INTER )
Stadion San Siro atau Stadio Giuseppe Meazza kandang AC Milan dan Inter Milan, bakal digantikan Le Cattedrale enam tahun lagi. (SEMPRE MILAN-SEMPRE INTER )

batampos – AC Milan dan Inter Milan akhirnya mengumumkan desain stadion anyar mereka, kemarin 22/12). Stadion itu bernama Nuovo Stadio Milano atau berjuluk Le Cattedrale karena terinspirasi katedral yang menjadi ikon Kota Milan.

”ADDIO, San Siro” atau ”Selamat Tinggal, San Siro.” Begitulah tulisan yang terpampang dalam headline surat kabar terbitan Milan, La Gazzetta dello Sport.

Judul yang seolah mewakili perasaan pendukung AC Milan dan Inter Milan seiring bakal kehilangan stadion berusia 98 tahun tersebut.

Itu terjadi setelah AC Milan dan Inter sama-sama mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kata sepakat dengan Pemerintah Kota Milan bahwa San Siro/Stadio Giuseppe Meazza tetap ada sampai 2026.

Itu seiring permintaan Wali Kota Milan Giuseppe Sala lantaran kotanya menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin sekaligus Paralympic Musim Dingin pada tahun tersebut.

Dengan kata lain, San Siro baru dirobohkan setelah dua multievent tersebut selesai. Tapi, tidak dihancurkan seluruhnya karena akan berganti menjadi stadion mini.

Nanti stadion mini itu digunakan untuk tim sepak bola wanita dan usia muda.

Untuk Le Cattedrale, AC Milan dan Inter berarti baru bisa memilikinya pada 2027. Proyek pengerjaan direncanakan sudah berjalan tahun depan.

”Stadion ini akan menjadi stadion terindah di dunia dengan ciri khas dan identitas yang kuat,” kata Presiden AC Milan Paolo Scaroni.

Menurut Scaroni, dengan desain baru yang lebih ikonik, stadion baru tersebut bisa mendukung pengembangan duo Milan.

”Stadion menarik, mudah diakses, dan berkelanjutan yang mewakili ikon Kota Milan. Ini akan memperkuat daya saing dua klub hebat Kota Milan ketika bertanding di level internasional,” sambung Scaroni.

Seperti apa detail desain Le Cattedrale? Desain rancangan Populous itu terinspirasi Katedral Duomo dan Galleria Vittorio Emanuele di Milan.

Populous adalah arsitek yang membangun stadion baru Tottenham Hotspur, Tottenham Hotspur Stadium. Populous dipilih ketimbang Rings of Milano dari Sportium yang masuk nomine sejak dua tahun lalu.

Stadion baru itu berlokasi tidak jauh dari San Siro. Sebab, Le Cattedrale hanya menempati lahan kosong di sebelah San Siro.

Ketimbang San Siro yang berkapasitas 80.018 tempat duduk, Le Cattedrale disebut hanya berkapasitas 65 ribu tempat duduk.

Sebagai stadion baru, beberapa properti stadion tentu mendapat sentuhan modern. Misalnya, kelistrikan yang akan menggunakan tenaga surya.

Begitu pula sistem penyerapan air hujan yang bisa didaur ulang alias digunakan lagi untuk kebutuhan stadion.

Belum ada penjelasan resmi berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion baru. Angka yang muncul di media malah estimasi pendapatan EUR 80 juta (Rp 1,29 triliun) per musim. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini