batampos – Senegal memulai upaya mempertahankan gelar Piala Afrika dengan meyakinkan. Dalam penampilan perdana di kualifikasi Piala Afrika 2023 di grup L, Minggu (5/6), Lions of Teranga mengalahkan Benin 3-1.
Sadio Mane bersinar dalam laga yang dihelat di Diamniadio Olympic Stadium, Dakar, tersebut.
Mane memborong semua gol Senegal. Masing-masing lewat penalti pada menit ke-12 dan 60. Satu gol lagi dihasilkan wide attacker Liverpool FC itu selang sepuluh menit setelah gol pertama (22’).
Trigol tersebut menjadikan Mane sebagai top scorer sepanjang masa Senegal dengan 32 gol. Pemilik julukan Supermane itu meninggalkan capaian Henri Camara dengan 29 gol.
Ketimbang Camara yang punya 99 caps, Mane hanya butuh 90 caps untuk rekor golnya. Ditambah Camara tidak pernah membuat hat-trick selama membela Lions of Teranga.
”Sangat menyenangkan melihat adikku, Mane, melampaui golku bersama Senegal. Semoga dia bisa mencetak lebih banyak gol lagi,’’ cuit Camara di akun media sosialnya seperti dikutip BBC Sport.
Trigol kemarin bagi Mane bukan hanya status pesepak bola paling subur di timnas negaranya. Ada pula ”pesan” yang ingin disampaikan kepada LFC untuk merindukan kontribusi golnya.
Mane diklaim sudah pamitan untuk meninggalkan klub runner-up Premier League dan Liga Champions musim lalu tersebut.
Pemain 30 tahun itu disebut berada dalam jalur bergabung dengan Bayern Munchen. Ketajaman Mane tentu dirindukan oleh Bayern yang musim depan terancam kehilangan bomber Robert Lewandowski.
Selisih harga antara tawaran Bayern untuk Mane, GBP 30 juta (Rp 540,9 miliar), dan harga yang diminta LFC, GBP 40 juta (Rp 721,2 miliar), sepertinya bisa segera mencapai kesepakatan.
Di sisi lain, keinginan Mane meninggalkan LFC mendapat dukungan suporter Lions of Teranga mengacu hasil polling yang menyebutkan bahwa 60–70 persen di antaranya setuju.
”Terkait masa depan, kita lihat saja yang akan terjadi,’’ ucap Mane kepada Canal+. (*)
Reporter: JPGroup