Minggu, 24 November 2024

Rusia Dikeluarkan dari Piala Dunia Qatar 2022

Berita Terkait

Pemain Rusia ketika menghadapi Siprus dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Saint Petersburg pada 11 November 2021. (Olga Maltseva/AFP/Antara)

batampos – Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia setelah diskors dari semua kompetisi internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut, umum FIFA dan UEFA dalam pernyataan bersama Senin (28/2) waktu setempat. Sementara itu, badan sepak bola Eropa UEFA mengakhiri kemitraannya dengan raksasa energi Rusia Gazprom.

Tim putra Rusia dijadwalkan bermain dalam babak playoff kualifikasi pada Maret untuk Piala Dunia Qatar akhir tahun ini. Sedangkan tim putrinya telah lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris yang akan digelar Juli.

Pengumuman itu juga mempengaruhi klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa.

”FIFA dan UEFA telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip AFP dilansir dari Antara.

Tim putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret. Kemudian akan menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret guna memperebutkan satu tempat putaran final di Qatar akhir tahun ini.

Tapi tiga calon lawan mereka memboikot pertandingan itu. Pada Minggu FIFA sudah mengumumkan tim Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di stadion tertutup, dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia. Tetapi tindakan itu dianggap belum cukup dan disebut sama sekali tidak dapat diterima.

Presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza menegaskan Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia, tidak peduli apa nama timnya.

FIFA berubah pendirian Senin (28/2) dengan menendang Rusia keluar dari turnamen utama olahraga itu.

”Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina,” tambah FIFA dan UEFA.

”Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat,” kata pernyataan itu. (*)

Reporter: Antara

Update