batampos – Ketika Cristiano Ronaldo menyikapi tekanan di lapangan dengan merusak ponsel fans, Gareth Bale malah santai menyikapi teror dari Madridistas di Estadio Santiago Bernabeu kemarin (10/4).
Padahal, penampilan Bale di Bernabeu saat Real Madrid menang dua gol tanpa balas atas Getafe CF itu adalah yang pertama setelah 773 hari.
Yaitu sejak melawan Manchester City dalam first leg 16 besar Liga Champions pada 27 Februari 2020.
Pemilik julukan Penyihir Wales tersebut menerima boo ketika masuk menggantikan bomber Karim Benzema pada menit ke-74.
Kala itu kedudukan memang sudah 2-0 untuk keunggulan Real. Respons Madridistas seolah berkebalikan dengan Benzema yang mendapatkan standing ovation.
Bale yang sepertinya sudah mengira bakal mendapatkan respons negatif tidak terlihat marah. Bahkan, pemain 32 tahun tersebut malah tersenyum.
Statistik Bale sebagai pemain tersubur nomor dua di skuad Real saat ini seolah tidak ada artinya bagi Madridistas.
Ya, Bale telah mengemas 106 gol dan 67 umpan gol dari 258 pertandingan bersama Real. Statistik tersebut hanya kalah oleh Benzema dengan 316 gol dan 157 umpan gol dari 596 penampilan.
Respons negatif kepada Bale berlanjut setiap kali dia menyentuh bola. Hal tersebut terus terjadi hingga laga berakhir.
Bale yang musim ini baru main tujuh kali seperti tidak ambil pusing dengan sambutan Madridistas. Toh, kontraknya habis di pengujung musim ini dan durasinya sejak 2013 tidak akan diperpanjang.
”Dia (Bale, Red) mencintai kota dan klub ini. Jika dia mendapat perlakuan yang sama (dari Madridistas, Red), tentu semuanya akan berbeda (Bale bisa lebih berprestasi, Red)” ujar Jonathan Barnett, agen Bale, kepada Marca. (*)
Reporter: JPGroup