Senin, 25 November 2024

Rekor Istimewa Kevin Diks, Tak Pernah Gagal Penalti dan Dipuji Pelatih Copenhagen

Berita Terkait

Kevin Diks. (Instagram/@kevindiks2)

batampos – Kevin Diks menjadi pahlawan FC Copenhagen berkat mencetak gol penalti saat menahan imbang Real Betis. Di balik kesuksesannya itu, berusia 28 tahun tersebut ternyata punya rekor fantastis dalam urusan eksekusi penalti hingga mendapat pujian dari pelatihnya.

FC Copenhagen akhirnya mendapatkan poin perdana di UEFA Conference League 2024/2025. Tim berjuluk Byens Hold itu mengantongi satu angka ketika bertandang ke Estadio Benito Villamarín, Sevilla, Spanyol, dengan bermain imbang 1-1 kontra Real Betis pada Jumat (25/10) dini hari WIB.

Dalam laga itu, Kevin Diks yang merupakan calon pemain Timnas Indonesia bermain penuh alias 90 menit. Kontribusi Diks pun terbilang apik dan membuat dia keluar sebagai man of the match alias pemain terbaik.

Kevin Diks jadi pemain terbaik usai mencetak gol pada menit ke-77 lewat titik putih sekaligus jadi satu-satunya pencetak gol FC Copenhagen. Penalti itu juga tercipta setelah dirinya dilanggar bek Real Betis, Hector Bellerin.

Selain menghindarkan FC Copenhagen dari kekalahan, gol itu terasa istimewa untuk seorang Kevin Diks. Sebab, gol itu membuat rekor sang bek dalam mengeksekusi penalti tetap sempurna.

Ya, ternyata Kevin Diks punya sebuah rekor mentereng nan istimewa dalam urusan penalti. Selama membela Copenhagen, dia tercatat sudah enam kali diberikan kesempatan sebagai eksekutor titik putih.

Hasilnya, enam gol berhasil diciptakan oleh Kevin Diks lewat titik putih. Persentase eksekusi penalti berhasil eks Fiorentina itupun mencapai 100 persen.

Rekor sempurna Kevin Diks itu diakui oleh Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup. Menurutnya, sang bek punya keunggulan besar yang tak banyak dimiliki pemain lawan, yakni tak terpengaruh dengan tekanan.

“Tidak masalah, kami memiliki seseorang yang dapat melakukan tendangan penalti lagi. Pertama Diogo dan sekarang Kevin (Diks), yang tampaknya sangat menikmati berada di bawah tekanan,” ujar Jacob Neestrup dalam situs resmi FC Copenhagen.

Lebih jauh Neestrup berbicara mengenai kunci keberhasilan FC Copenhagen mencuri poin dari Spanyol. Salah satunya adalah mental, di mana Byens Hold tidak panik ketika kebobolan gol cepat pada menit kedelapan lewat Abde Ezzalzouli.

“Kami tampil sangat baik di tempat yang sulit dan kami benar-benar pantas mendapatkan satu poin,” kata Neestrup.

“Kami bermain dengan baik dan meskipun Betis mencetak gol di awal, kami bereaksi dengan sangat baik, tetap tenang dan berpegang pada rencana permainan,” pungkas pelatih berusia 36 tahun ini. (*)

SourceJPGroup

Update