batampos – Lawatan ke RCD Mallorca dalam jornada ke-20 La Liga tadi malam (5/2) WIB merupakan laga terakhir Real Madrid sebelum turun di Piala Dunia Antarklub 2022.
Real langsung tampil di semifinal dalam ajang yang dihelat di Maroko tersebut. Los Merengues ditantang Al Ahly, klub asal Mesir yang berstatus runner-up Liga Champions Afrika, pada Kamis (9/2) dini hari WIB.
Bukannya mendapatkan modal bagus menuju Maroko, Real malah tumbang di Estadi Mallorca Son Moix, kandang RCD.
Gol bunuh diri bek Real Nacho Fernandez saat laga berjalan 13 menit tidak mampu dibalas oleh Los Merengues sampai peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: Indonesia Diizinkan Gelar Seremoni Pembukaan Piala Dunia U-20
Efek hasil negatif tersebut, selisih nilai Real dan FC Barcelona (FCB) masih 5 poin (45 poin berbanding 50 poin).
Melanjutkan tren inkonsisten Real di La Liga sejak tahun baru. Dari lima jornada terakhir, tim asuhan Carlo Ancelotti itu hanya merasakan dua kali kemenangan.
Jadwal ekstrapadat yang dijalani Real sangat berpengaruh bagi Karim Benzema dkk. Laga kontra RCD tadi malam, misalnya, dilangsungkan kurang dari 72 jam sejak Real mengalahkan Valencia CF dengan dua gol tanpa balas (3/2).
Hal itu pula yang membuat Carletto –sapaan Ancelotti– merotasi skuadnya tadi malam. Beberapa pilar inti seperti kiper Thibaut Courtois, bek David Alaba, gelandang Luka Modric, dan gelandang Toni Kroos dicadangkan.
Baca Juga: PSG Berdiskusi soal Perpanjangan Kontrak Messi
Tiga nama terakhir kemudian dimasukkan Ancelotti pada paro kedua. Tetapi, inisiatif tersebut tidak mengubah hasil.
”Kami lebih banyak bekerja untuk pemulihan kondisi daripada meningkatkan kebugaran karena hampir tidak ada waktu untuk berlatih. Jika Anda seorang Katolik, doa sangat berguna (di jadwal ketat seperti ini, Red),” cetus Ancelotti kepada Marca.
Meski membawa kekalahan dalam keberangkatan ke Maroko, Ancelotti yakin anak asuhnya tampil berbeda saat melawan Al Ahly. ”Karena kami tidak datang jauh-jauh hanya untuk kalah,” tandasnya.
Baca Juga: Barcelona Menang 3-0 atas Sevilla, Menjauh dari Kejaran Real Madrid
Real merupakan unggulan teratas di Piala Dunia Antarklub kali ini. Yang perlu digarisbawahi, dalam empat partisipasi sebelumnya, Real tidak pernah gagal juara. Yakni pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.
”Klub kami memiliki banyak penggemar di Maroko. Ketika kami memainkan Piala Dunia Antarklub sebelumnya yang juga di sana (2014, Red), ada sambutan hangat dari publik,” tutur Direktur Real Emilio Butragueno kepada Mundo Deportivo.
”Saat ini hal serupa bisa kami dapatkan sehingga membuat kami bisa kembali jadi juara.” (*)
Reporter: JPGroup