batampos – Di antara lima liga elite Eropa, La Liga menjadi satu-satunya yang masih punya tim sempurna. Siapa lagi kalau bukan juara bertahan sekaligus kampiun Liga Champions Real Madrid.
Derbi Madrileno yang diprediksi bisa menghambat laju Real ternyata bisa dilewati dengan baik oleh Los Merengues.
Kemenangan 2-1 Real atas Atletico Madrid di Estadio Civitas Metropolitano sekaligus bukti kecerdikan taktik entrenador Real Carlo Ancelotti.
Kehilangan striker sekaligus kapten Karim Benzema disiasati Ancelotti dengan memainkan winger Rodrygo. Bukan Eden Hazard yang sebelumnya sukses memainkan false nine.
Kecepatan dan mobilitas Rodrygo menjadi dimensi pembeda dalam serangan Real. Bersama Vinicius Junior dan Federico Valverde, trisula tersebut berkontribusi di tiga dari empat gol terakhir Real.
Dua di antaranya dilesakkan Rodrygo dan Valverde dalam Derbi Madrileno edisi ke-230 kemarin.
Total, dalam tiga laga terakhir tanpa Coco, sapaan akrab Benzema, Real tidak kehilangan produktivitas alias masih mampu melesakkan 8 gol.
”Aku rasa kami sudah menemukan (strategi, Red) pengganti Benzema. Rodrygo hari ini (kemarin dini hari WIB, Red) mencetak gol spektakuler,’’ tutur Ancelotti kepada Marca.
Kemenangan kemarin sekaligus membuat Carletto –sapaan akrab Carlo Ancelotti– menyamakan jumlah kemenangan (7 berbanding 7) dengan entrenador Atletico Simeone dalam 18 kali pertemuan.
Sementara itu, Rodrygo awalnya tidak yakin bisa bermain sebagai false nine atau menggantikan peran Benzema.
”Mustahil menggantikan Benzema. Dia fundamental. Tapi, aku mencobanya dan berpikir akan baik-baik saja (dengan menjadi striker, Red).”
”Karakterku berbeda dengan Benzema yang mengharuskan kami untuk mengubah gaya permainan,” papar Rodrygo seperti dilansir Movistar. (*)