Ratusan Peserta Ikuti Fit and Fun Yoga di Batam

0
123
Peserta PPYNI Monthly Practice tengah mengikuti intruksi instruktur di Mega Wisata Ocarina, Minggu (15/5). F. Ryan Agung/Batam Pos
Peserta PPYNI Monthly Practice tengah mengikuti intruksi instruktur di Mega Wisata Ocarina, Minggu (15/5). F. Ryan Agung/Batam Pos

batampos – Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Kepri menggelar latihan bulanan (monthly practice) di Mega Wisata Ocarina, Minggu (15/5). Ratusan peserta mengikuti monthly practice tersebut.

Ketua Bidang Organisasi PPYNI Kepri Theresia mengatakan kegiatan ini diikuti total sebanyak 130 peserta. “Monthly practice ini sudah memasuki penyelenggaraan kelima. Dan kali ini mengambil tema Fit and Fun Yoga,” tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Tere ini mengatan kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Kepri. PPYNI Kepri, lanjutnya sudah berdiri hampir setahun, dengan salah satu agendanya adalah menggelar latihan bersama.

Latihan bulanan ini, katanya, dilakukan dengan maksud untuk lebih memasyarakatkan yoga. “Agar masyarakat lebih sehat dengan mengikuti yoga,” katanya.

“Yoga tak hanya terbatas untuk kalangan tertentu, tetapi juga untuk semua kalangan. Selain itu juga bisa dilatih oleh semua kelompok umur,” tambah Tere.

Dalam latihan bulanan yang digelar PPYNI Kepri ini, semua kalangan usia terlihat mengikuti instruksi intruktur. Baik dari kelompok usia muda, remaja, dewasa, dan juga lanjut.

“Yoga boleh iikuti dari kelompok usia anak-anak sampai orang tua. Bahkan yang berusia 70 tahun ke atas juka masih kuat bisa belatih yoga,” tegasnya.

Tere menjelaskan yoga terbilang aman untuk dilatih oleh semua kelompok umur karena memiliki persyaratan tertentu. Selain itu juga terdapat aliran-aliran tertentu dalam yoga yang mengatur peruntukan bagi kelompok umur tertentu.

Teere melanjutkan, untuk Batam, yoga saat ini menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati. Ia mengatakan untuk peserta latihan bulan yang digelar kali ini masih terbilang tidak banyak.

“Antusiasme masyarakat Batam terhadap yoga terbilang tinggi. Peserta kali ini hanya sebagian kecil dari penggemar yoga di Batam. Terutama kalau ada event tertentu yang mendatangkan instruktur dari luar baru banyak yang hadir,” seru Tere.

Ke depan, PPYNI akan mengikuti serngkaian kegiatan yang digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), di Palembang nanti. “Bukan lomba, tetapi arahnya lebih pada challenge,” katanya.

“Yoga tidak mengenal kejuaraan atau lomba, jadi lebih pada challlenge pada para pegiat yoga,” ungkap Tere.

Tere mengatakan di Batam sudah banyak studio-studio yang mengajarkan yoga. Sehingga masyarakat yang tertarik untuk mempelajari yoga tidak akan kesulitan untuk mencari tempat berlatih.

“Ratusan studio. Bahkan saya sendiri memiliki dua studio, yakni Tere Studio di Dutamas dan Diamond Palace,” jabarnya.

Sementara itu, penasihat PPYNI Kepri Buralimar mengatakan PPYNI Kepri berlatih bersama secara rutin satu bulan sekali. Latihan bulanan ini juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban antarsanggar/studio.

“Banyak studio di Bata dan rata-rata berlatih sendiri-sendiri. PPYNI Kepri ini menyatukan sanggar/studio di Kepri dan tidak parsial lagi,” jelas Buralimar.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini berharap kegiatan sejenis akan terus berjalan di masa mendatang. “Kalau perlu ditingkatkan lagi menjadi dua kali dalam satu bulan,” harapnya.

“Mudah-mudahan yoga menjadi satu olahraga yang bisa diterima oleh masyarakat Kepri,” tambahnya.

Buralimar juga mengatakan, ke depan pihaknya akan berusaha untuk menggelar challenge-challenge dengan skala Internasional. “Ini terkait dengan telah dibukanya pintu kedatangan wisman, terutama dari Singapura dan Indonesia,” tuturnya.

“Challenge yang sudah dirancang ini mengundang peserta dari Singapurta dan Malaysia. Dengan demikian harapannya bisa meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata melalui yoga,” tegasnya.

Hal ini, lanjut Buralimar, sangat wajar untuk dilakukan. Pasalnya Batam dan Kepri punya lokasi-lokasi wisata dengan panorama menarik yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang latihan bersama atau challenge.

“Seperti di Mega Wisata Ocarina, Nuvasa Bay, dan juga lokasi-lokasi lainnya. Yoga ini diselenggarakan di outdoor sembari menikmati matahari terbit,” tutup Buralimar. (*)

 

 

Reporter: Ryan Agung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini