batampos – Rafael Nadal akan kembali bertanding. Setelah mundur dari partai semifinal grand slam Wimbledon bulan lalu akibat cedera perut, pemilik 22 gelar grand slam itu ambil bagian di ajang Cincinnati Masters pekan ini.
Dari turnamen level ATP 1000 itu, petenis 36 tahun tersebut juga punya peluang kembali bertakhta di ranking I dunia.
Setelah menjadi kampiun Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini, ranking Nadal terus membaik. Dia kini menduduki peringkat ke-3 dunia.
Hanya di bawah Daniil Medvedev (ranking I dunia) dan Alexander Zverev (ranking II dunia).
Dengan Zverev tidak ambil bagian di Cincinnati karena masih cedera, praktis hanya Medvedev yang menjadi pesaing utama Nadal untuk kembali bertakhta di ranking I dunia.
Penampilan petenis asal Rusia itu akan jadi faktor eksternal satu-satunya untuk menentukan peringkat Nadal, seusai gelaran pemanasan terakhir sebelum Amerika Serikat (AS) Terbuka tersebut.
’’Aku sengaja tidak berangkat ke Montreal karena tidak mau terlalu memaksakan diri,’’ ucap Nadal dilansir Forbes. ’’Sungguh bahagia bisa kembali bermain lagi di Cincy,’’ tambah juara grand slam 22 kali tersebut.
Nadal kali terakhir tampil di Cincinnati Masters pada edisi 2017. Saat itu langkahnya terhenti di perempat final oleh Nick Kyrgios.
Sepanjang karier, dia punya rekor 22-11 di turnamen lapangan keras itu. Capaian tertingginya adalah saat menjadi kampiun pada 2013.
Syarat Nadal untuk bisa kembali menduduki ranking I dunia seusai turnamen tersebut cukup berat. Dia harus menjadi juara. Selain itu, ranking I dunia Medvedev harus gagal mencapai babak perempat final.
Padahal, performa Medvedev di Cincinnati pada tiga edisi terakhir lumayan baik. Dia selalu mampu menembus delapan besar.
Pada 2019, dia bahkan menjadi kampiun. Sementara itu, tahun lalu dan 2020 langkahnya terhenti di semifinal dan perempat final.
Medvedev kini masih berada di ranking I dunia dengan 7.875 poin. Sementara itu, Nadal di peringkat ke-3 dengan 5.620 poin. (*)
Reporter: JPGroup