batampos – Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum bisa memperkuat Timnas Indonesia, meski sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keduanya harus mengantongi persetujuan FIFA terkait perpindahan federasi terlebih dahulu.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders memang telah resmi jadi WNI. Dua pemain asal Belanda itu mengambil sumpah dan janji setia pewarganegaraan Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels, Belgia, pada Senin (30/9).
Pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dihadiri Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Cahyo Rahadian Muzhar.
Prosesi sakral itu turut disaksikan Dubes RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, serta Arya Sinulingga selaku anggota komite eksekutif (Exco) PSSI.
Setelah resmi menjadi WNI, proses Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk bisa bergabung Timnas Indonesia dilanjutkan dengan perpindahan federasi. Proses satu ini akan dilakukan oleh PSSI dengan mengajukan kepada FIFA.
“Semoga Eliano Reijnders dan Mees Hilgers bisa bermain nanti. Kami usahakan. Sebab setelah ini, kami akan ajukan ke FIFA untuk pergantian federasi,” ujar Arya Sinulingga dalam keterangan resminya.
Seperti yang sudah-sudah, setiap pemain yang telah dinaturalisasi harus melalui proses perpindahan federasi, dari federasi negara sebelumnya menjadi federasi negara baru. Nah, dalam kasus Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI mengajukan proses tersebut dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI.
Perpindahan federasi kedua pemain itu pun akan dikebut oleh PSSI. Sebab, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diproyeksikan bermain untuk Timnas Indonesia saat melakoni dua pertandingan tandang dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bertandang ke Riffa, Bahrain, terlebih dahulu. Pertandingan itu rencananya akan dimainkan pada 10 Oktober mendatang.
Setelah dari Bahrain, Timnas Indonesia langsung bergegas menuju Tiongkok. Tepatnya ke Kota Qingdao untul menantang Timnas Tiongkok pada 15 Oktober alias lima hari setelahnya.
“Kemudian dari situ kami daftarkan sebagai pemain Timnas Indonesia untuk melawan Bahrain dan China. Semoga prosesnya bisa berjalan dengan baik,” jelas Arya Sinulingga.
“Doakan supaya mereka bisa membuat Timnas Indonesia makin baik. Semoga suporter kita akan membuat mereka membanggakan kita semua,” tambah Exco PSSI bidang media ini.
Waktu yang dibutuhkan dalam proses perpindahan federasi sendiri tidak menentu. Namun, menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, proses itu biasanya memakan waktu 3-5 hari.
Karena itu, proses Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipercepat mengingat batas akhir pendaftaran pemain untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia periode Oktober semakin dekat, yakni pada 3 Oktober 2024.
“Biasanya kan 3-5 hari, kita tunggu mereka karena jelas atau tidak statusnya. Tidak lebih dari itu lah. Jadi, pasti kita akan kejar, kita komunikasikan dengan tim, dengan Shin Tae-yong,” kata Yunus Nusi.
“Karena kan target kita juga biar bisa mereka berdua bisa main lawan Bahrain dan China kan, ya mudah-mudahan lah bisa segera kita lakukan,” imbuhnya. (*)